Adu Tengil di Singapore Open 2022, Fajar Menari di Akhir, Ganda Tuan Rumah Gigit Jari
TRIBUNNEWS.COM - Ada hal yang menarik dari pertarungan rubber game sektor ganda putra di perempat final Singapore Open 2022 antara ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan ganda tuan rumah Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean.
Bertandingan di di Singapore Indoor Stadium, Jumat (15/7/2022), kedua ganda ini menunjukkan kelihaian masing-masing , beradu skill dan mental.
Ya, sepanjang pertandingan, jual beli pukulan dihiasi oleh beragam gimmick dari kedua pasangan untuk memancing emosi lawannya.
Pasangan Singapura, dalam banyak kesempatan itu kerap memberikan teriakan dan gestur tubuh yang 'tengil' seusai memenangkan poin.
Baca juga: Link Live Streaming Semifinal Singapore Open 2022, Ginting Bikin Jagoan Tuan Rumah Ketar-ketir
Di sisi Indonesia, Fajar Alfian tampak paling mencolok dalam membalas dengan aksi-aksi serupa. Fajar bahkan sempat ditegur umpire karena aksinya.
Seperti misalnya, Fajar yang tetap mengangkat raketnya di depan net seolah siap menyambar bola pengembalian padahal shuttlecok sudah ke luar lapangan.
Atau tampak juga bagaimana Fajar terlihat berjalan ke depan net sekadar untuk memberikan tatapan bagi Terry/Loh saat memenangkan poin.
Adu mental ini terlihat di beberapa kesempatan seperti saat momen serve, jumping smash, adu netting, dan saat shuttlecock ke luar lapangan.
Puncaknya adalah saaf Fajar kemudian seperti menari membentangkan tangannya sambil berlalri kecil sesudah memenangkan pertandingan.
Menariknya, kedua pasangan tetap saling tersenyum dan berpelukan seusai laga sengit 52 menit yang berakhir dengan skor skor 16-21, 21-15, 21-15 untuk kemenangan Fajar/Rian.
Semifinal Singapore Open 2022 akan menjadi semifinal kedelapan Fajri dalam sembilan turnamen individu terakhir yang mereka ikuti.
Baca juga: Dahsyatnya Fajar/Rian Tahun Ini, Raup Kemenangan Terbanyak, Lolos ke Perempat Final Singapore Open
Bikin Lawan Kagum
Keberhasilan Fajar/Rian lolos ke semifinal Singapore Open 2022 beriring kekaguman dari lawan mereka tersebut.