TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Squash Indonesia (Pengprov PSI) DKI Jakarta, Amalia Chrisna Damayanti menyadari DKI Jakarta sebagai barometer pembinaan olahraga squash Indonesia.
Makanya, dia membuat terobosan baru dalam upaya meningkatkan prestasi squash Ibu Kota dengan menggelar Kejuaraan Gemilang DKI Squash PSA Satellite 2022.
Kejuaraan tingkat nasional pertama kali yang terdaftar di kalender event Professional Squash Association (PSA) di bawah Federasi Squash Dunia (WSF) ini akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Koja Jakarta Utara, 15-17 Agustus 2022.
Kejuaraan yang dihelat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 ini bertujuan untuk mengantar atlet-atlet squash potensial DKI Jakarta ke kancah internasional.
"Selama ini kita mengalami kesulitan untuk mendaftarkan atlet squash Indonesia tampil di turnamen PSA karena mereka belum memiliki peringkat di PSA. Dengan adanya kejuaraan ini kita harapkan atlit kita dapat memperoleh point sebagai bekal mereka bisa bertanding di Turnamen Squash tingkat Dunia," jelas Amalia Chrisna Damayanti yang juga menjabat sebagai Ways and Means and Marketing Committee di South East Asia Squash Federation, Senin (15/8/2022).
"Tepat pada HUT RI ke-77, kita sudah mengantongi nama-nama atlet squash DKI Jakarta yang bisa diberangkatkan untuk tampil pada turnamen PSA," tambahnya.
Keberadaan atlet squash DKI Jakarta di ajang PSA itu, kata Amalia, sangat penting. Karena, mereka bisa menambah pengalaman bertanding internasional mengingat peserta yang tampil berasal dari berbagai negara.
Selain menjadi jembatan untuk tampil di kancah internasional, kata Amalia, kejuaraan yang menampilkan 64 atlet squash terbaik se-Indonesia ini juga bertujuan menambah kalender even tingkat nasional.
Ketika ditanya berapa target atlet squash DKI Jakarta yang akan dijaring untuk tampil di turnamen PSA, Amalia menjawab,"Yang pasti, mereka dinilai memenuhi persyaratan dan mampu bersaing akan mendapatkan tempat. Jumlahnya tidak dibatasi dan kalau bisa sebanyak-banyaknya. Karena, saat ini hanya Fathan yang bisa tampil."
Kejuaraan yang mempertandingkan tunggal putra dan putri ini memperebutkan total hadiah 4.000 dolar AS dengan rincian 3.000 dolar AS buat putra dan 1.000 AS buat putri.
"Khusus putra memang hadiahnya 4.000 dolar karena pesertanya cukup banyak sedangkan putri alokasinya hanya 1.000 dolar karena pesertanya memang sedikit," jelasnya.
Rencananya, Pengprov PSI DKI Jakarta akan menggelar kejuaraan dalam dua edisi di tahun 2022.
"Edisi pertama kita tidak melibatkan peserta dari negara lain. Mungkin edisi kedua atau pelaksanaan kejuaraan tahun depan akan mengundang peserta dari negara lain," tandasnya.
"Terobosan Pengprov PSI DKI Jakarta ini cukup bagus dalam upaya meningkatkan prestasi atletnya. Makanya, kami siap mendukung pelaksanaan Kejuaraan Gemilang DKI Squash PSA Satellite 2022," kata Gita Natalius Kwa, pemilik PT Gemilang Group.