Minions mencoba bangkit pada interval kedua dengan bermain agresif demi mengejar poin lawan.
Minions setidaknya berhasil mendekat poin lawan ketika kedudukan 13-10.
Hanya saja perlawanan sengit yang ditunjukkan Lane/Vendy benar-benar membuat Minions kesulitan mengembangkan permainannya.
Kesalahan beruntun yang dilakukan Kevin Sanjaya membuat Minions tertinggal enam angka, skor 16-10.
Sergapan Gideon yang masuk ke wilayah lawan, membuat poin kembali ketat, Minions terus mengejar.
Momentum Minions akhirnya terhenti setelah servis flick Gideon dan kegagalan Kevin membalikkan pukulan lawan.
Minions kembali tertinggal jauh dengan skor 19-13 dari Lane/Vendy, setelah servis Kevin Sanjaya keluar lapangan.
Set pertama, Minions kalah dan harus mengakui keunggulan Lane/Vendy dengan skor 21-15.
Minions kembali harus tertinggal langsung pada awal set kedua, setelah tiga poin beruntun diraih Lane/Vendy.
Laju beruntun yang didapatkan Lane/Vendy berhasil dihentikan Minions setelah smash Gideon tak bisa dikembalikan, skor 3-1.
Wasit berkali-kali memberikan peringatan kepada wakil Inggris untuk selalu siap dalam menerima servis lawan.
Minions pun sepertinya agak terganggu dengan sikap tidak siap yang beberapa kali dilakukan wakil Inggris tersebut.
Minions semakin tertekan setelah challenge Lane/Vendy berhasil membuahkan poin, skor 7-3.
Gideon dan Kevin terus meningkatkan chemistry mereka untuk bisa keluar dari tekanan sekaligus mengejar ketertinggalan dari lawan.