News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

Tumbang di Semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2022, Fajar/Rian: Mental Tak Mau Kalah Hendra/Ahsan Terasa

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Pada partai semifinal, Fajar/Rian (FajRi) harus mengakui keunggulan ganda seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Tumbang di Semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2022, Fajar/Rian: Mental Tak Mau Kalah Hendra/Ahsan Terasa
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus mengakui keunggulan ganda seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Pada pertandingan semifinal tersebut, Fajar/Rian mengakui bahwa kesalahannya terletak di gim pertama.

"Pertama-tama alhamdulillah bersyukur, pertandingannya lancar dan tanpa cedera meskipun apa yang kita impikan belum tercapai untuk masuk babak final," kata Fajar.

Baca juga: Hendra/Ahsan antara Senang dan Sedih Kalahkan Fajar/Rian untuk Lolos Final Kejuaraan Dunia BWF 2022

"Di gim pertama itu memang kesalahan yang sangat fatal. Kita sudah unggul jauh 15-7 dan 20-18 tapi jadi kalah. Itu menjadikan pelajaran yang sangat berharga buat ke depannya. Sebelum poin 21 memang harus fokus dan tidak boleh lengah," lanjutnya.

Saat gim pertama berlangsung, mulanya, Fajar/Rian sudah memimpin perolehan poin, 15-7 kemudian 20-18. Namun, mereka Kehilangan fokus dan harus melepas gim pertama dengan kekalahan.

"Ahsan/Hendra mengubah strategi di akhir-akhir gim pertama dengan memperlambat tempo dan bermain balik serang. Di awal gim kita sudah nyaman karena mereka ikut pola kita yang cepat.

Pada gim pamungkas (ketiga), sejatinya, Fajar/Rian telah menerapkan pola permainan khusu, namun pasangan berjuluk The Daddies itu bisa menguasai keadaan.

Foto: Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan saat berlaga di babak perempatfinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Tokyo, Jepang, Jumat (26/8/2022) ((Media Humas PBSI))

"Tadi gim ketiga kita mau menerapkan pola dengan no lob panjang tapi mereka sudah benar-benar antisipasi jadi kita banyak tertekan," kata Rian.

Atas hasil tersebut, Fajar/Rian pun harus mengurungkan niatnya untuk mengupgrade medali yang sebelumnya sempat ia dapatkan.

Pasangan yang akrab disapa FajRi itu mengatakan, Hendra/Ahsan memang menampilkan performa terbaik mereka.

"Tidak puas karena harapan (untuk upgrade medali) itu ada dan kita juga sudah persiapan sebaik mungkin tapi memang tidak mudah mengalahkan pemain yang sudah berpengalaman di Kejuaraan Dunia apalagi Ahsan/Hendra belum pernah kalah sekalipun kalau main di sini," ucap Fajar.

(Foto: Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat beralaga di babak perempatfinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Jumat (26/8/2022) ((Media Humas PBSI).)

"Semoga ke depan lebih konsisten. Hasil di sini memang tidak jelek tapi masih kurang bagus," lanjutnya.

Senada dengan sang pasangan, Rian pun mengakui bahwa Hendra/Ahsan memang tampil ngotot di kejuaraan dunia ini.

"Ahsan/Hendra terlihat sangat fokus di turnamen ini. Di lapangan (mental) tidak mau kalahnya terasa," sebut Rian.

(Alfarizy AF/M39)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini