Apalagi dengan beringasnya Bagnaia di empat seri terakhir bikin Quartararo ketar-ketir.
Padahal di seri balapan sebelumnya yakni di Austria, Quartararo merasa masih bisa menjinakkan M1 miliknya dengan baik.
Namun ketika tampil di Misano, semuanya berjalan dengan buruk.
Sebuah alarm tanda bahaya bagi Quartararo jika dirinya tidak segera bangkit.
Pasalnya Bagnaia terus saja menebar ancaman dan bersiap untuk merebut posisi Quartararo sebagai penatang gelar.
Di seri balapan selanjutnya, aksi dari Bagnaia dan Quartararo dapat dilihat di Aragon, Spanyol.
Menarik dinantikan perjuangan Quartararo, Bagnaia dan para penggawa MotoGP lainnya ketika tampil di Aragon pada tanggal 18 September 2022 mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)