News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulu Tangkis

Debby Susanto Sedih Komentari Performa Ganda Campuran Indonesia yang Belum Stabil

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Debby Susanto sedih ganda campuran Indonesia performanya belum stabil - Debby Susanto usai konferensi pers jelang gelaran PB INA Badminton Fun Tournament, di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (12/8/2022)

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain ganda campuran Indonesia, Debby Susanto memberikan komentar soal performa ganda campuran Indonesia yang belum stabil.

Juara All England 2016 itu mengaku sedih karena prestasi ganda campuran Indonesia menurun.

Jika dibandingkan dengan dulu, Debby Susanto menyebut bahwa sektor ganda campuran selalu menjadi ujung tombak perjuangan wakil Indonesia.

Baca juga: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari Kalah Tenaga Dari Ganda China

Kini setelah ditinggal berbagai penggawa senior seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang pensiun.

Kemudian dua wakil andalan, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang didepak dari Pelatnas.

"Cukup sedih melihat prestasi sekarang karena dulu itu ganda campuran selalu menjadi ujung tombak juga. Sekarang masih mencari celah," terang Debby Susanto dilansir Kompas.com, Senin (11/9/2022).

Debby Susanto (bolasport.com)

Meski begitu Debby Susanto memaklumi menurunnya prestasi ganda campuran Indonesia.

Pasalnya mengingat bahwa kini sektor ganda campuran Indonesia tengah mengalami masa transisi.

Mulai dari regenerasi wakil juniornya karena ditinggal pemain senior.

Sampai mental para penggawa ganda campuran Indonesia yang belum stabil menyebabkan prestasinya naik turun.

"Bisa dibilang sekarang lagi masa transisi. Sebelumnya, senior yang selalu dikasih beban juara," terang Debby Susanto.

"Saat beralih ke junior, ada masa mereka belum terlalu siap kalau saya lihat."

"Jadi, belum stabil. Prestasinya masih naik turun," katanya menambahkan.

Namun terlepas dari situ, sebenarnya ganda campuran Indonesia kini tengah berjuang untuk tampil menawan.

Satu di antaranya adalah pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Menilik aksi pasangan itu di beberapa turnamen terakhir, Rinov/Pitha sukses jadi memberikan kejutan.

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari saat berlaga di babak kedua Japan Open 2022 (Dok. PBSI)

Pelan tapi pasti Rinov/Pitha mulai memberikan kejutan dengan penampilan konsistennya.

Prestasi terbaiknya selama bertempur di tahun 2022 adalah menjadi finalis di ajang Malaysia Masters 2022.

Sayang di partai puncak Rinov/Pitha harus ditumbangkan oleh wakil andalan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Namun itu sudah jadi pembuktian bahwa Rinov/Pitha mampu bersaing di ajang bergengsi.

Performa apik yang ditunjukkan Rinov/Pitha itu juga menarik perhatian dari Debby Susanto.

Debby juga berharap Rinov/Pitha bisa terus tampil konsisten di turnamen-turnamen selanjutnya.

"Kemarin Rinov/Pitha sudah bisa menembus semifinal (Malaysia Masters 2022). Mudah-mudahan mereka bisa stabil, itu sih yang terpenting," kata Debby.

Selain Rinov/Pitha, ganda campuran Indonesia juga memiliki dua andalan lainnya.

Ialah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Adnan Maulana/Mychelle Crhysrtine Bandaso.

Diharapkan sisa wakil Indonesia itu mampu berbicara banyak di turnamen selanjutnya.

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini