TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memang belum berada pada top performancenya di tahun 2022 ini.
Meski belum menunjukkan tren positif, pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat menegaskan tak akan memisahkan Marcus/Kevin.
Pasalnya mengingat pengumpulan poin untuk mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024 dimulai tahun depan.
Oleh karena itu, pelatih berjuluk Coach Naga Air itu menerangkan bahwa Marcus/Kevin tak akan terpisahkan.
Baca juga: Update Ranking BWF: Ahsan/Hendra Turun Satu Tingkat, Marcus/Kevin Masih Ajeg
Aryono Miranat sebagai pelatih masih optimis bahwa Marcus/Kevin bisa konsisten.
Hanya saja mereka perlu waktu untuk membuktikan ketajamannya.
Maklum, mereka cukup lama absen karena Marcus operasi pada kakinya serta Kevin Sanjaya yang baru saja sembuh dari sakit demam berdarah sebelum tampil di Kejuaraan Dunia.
"Saya rasa masih bisa (konsisten). Mereka itu kemarin prestasinya memang menurun," terang Aryono Miranat dilansir Kompas.com.
"Satu karena sudah lama tak bertanding, lalu Gideon cedera. Terakhir, Kevin sudah dengar ya dia sakit (Demam Berdarah) sebelum berangkat (ke Kejuaraan Dunia dan Japan Open 2022)," ujar Aryono menambahkan.
Untuk kemungkinan dipisah, nampaknya hal itu tak akan terjadi.
Menurut jajaran pelatih ganda putra, itu bukan waktu yang tepat mengingat pengumpulan poin Olimpiade Paris sudah dimulai bulan Mei 2023 mendatang.
"Kalau menurut tim pelatih, untuk dipecah lagi kan perlu waktu ambil poin. Apalagi, penilaian Olimpiade itu Mei 2023," terang Aryono.
"Kalau dipisah sekarang apakah cukup waktunya? Mereka sekarang masih di peringkat pertama."
"Perlu dipikirkan matang-matang, jadi kemungkinannya kecil," terang Aryono sekaligus mengakhiri.