Rio berhasil debut di GP2 Series pada 2011 bersama DAMS pada final musim non kejuaraan.
Pada 2012, ia baru membalap secara penuh di Tim Carlin bersama rekan setimnya, Max Chilton.
Rio pun berhasil mencetak fastest lap sekali dan pole position.
Finish terbaiknya ada di feature race Valencia, yaitu berada di posisi kelima.
Ia mengakhiri musim debut di posisi ke-14.
Kemudian, Rio mengakhiri musim di peringkat keempat dengan 138 poin.
Baca juga: Rio Haryanto Berbagi Tips Untuk Publik yang Gemar Dengan Dunia Balap
Jadi Pembalap F1
Rio merupakan satu-satunya pembalap Asia di F1 pada musim 2106.
Selain itu, ia juga menjadi pembalap Indonesia satu-satunya yang mampu berkompetisi di F1.
Namun, debut Rio di F1 tidak semulus yang dibayangkan.
Ia kurang beruntung lantaran pernah bertabrakan saat sesi latihan di GP Australia.
Bahkan, ia juga tidak dapat menyelesaikan balapan karena masalah drive link pada lap ke-18.
Rio pun menjadi pembalap kedua yang tereliminasi dari kualifikasi GP Bahrain.
Ia juga terpaksa gagal finish pada GP Rusia.
Akhirnya, Rio digantikan Esteban Ocon dan terpaksa undur diri dari F1.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)(Tribun Wiki/Febri)