TRIBUNNEWS.COM - Ducati cukup percaya diri menyambut balapan seri ke-18 yang akan digelar di Australia.
Berlangsung di Sirkuit Philip Island, Australia, Tim Ducati mewaspadai kebangkitan dari Fabio Quartararo.
Pasalnya mengingat saat MotoGP Thailand 2022 kemarin, Fabio Quartararo harus pulang dengan tangan kosong.
Bukan tak mungkin, jika pembalap berjuluk El Diablo itu tak akan bangkit di seri balapan Australia.
Baca juga: Perebutan Gelar Juara MotoGP 2022 Memanas, Francesco Bagnaia Tak Ingin Terpeleset
Bagi bos Ducati, Davide Tardozzi sendiri mengaku tak sabar menanti kebangkitan dari Fabio Quartararo.
"Sekarang kita harus melihat bagaimana reaksi Quartararo di Australia," terang Tardozzi dilansir Paddock-GP.
Sementara Francesco Bagnaia yang menjadi saingan kuat Quartararo telah mengatur strategi untuk menyambut MotoGP Australia.
Selain waspada dengan Quartararo, Bagnaia mengaku akan lebih pintar dan cerdas dalam memahami situasi.
Rider asal Italia itu paham betul bahwa dirinya memiliki peluang.
Oleh karena itu pembalap yang identik dengan nomor #63 itu tak ingin menyia-nyiakan peluang.
"Karena saya pikir potensi kami sangat tinggi."
"Tetapi saya tidak bisa membuat kesalahan seperti di Jepang, atau seperti yang saya lakukan sebelum liburan musim panas."
"Jadi pintar-pintarlah, cobalah untuk memahami setiap situasi."
Bicara soal MotoGP Australia, Francesco Bagnaia miliki modal manis sebelum bertolak ke sana.