TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chef de Mission (CdM) Kontingen Wushu Indonesia, Doddy Rahadi secara resmi mengumumkan nama-nama atlet wushu yang akan memperkuat Tim Nasional Wushu Junior Indonesia di Sasana Rajawali Sakti Bywalk Mall, Jakarta Utara.
Dari 49 atlet pelatnas (33 atlet taolu dan 16 sanda) terpilih 23 atlet (12 atlet taolu dan 11 atlet sanda) yang akan memperkuat Pasukan Garuda Muda pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-VIII yang akan berlangsung di ICE Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten, 5-12 Desember 2022 mendatang.
Mereka yang terpilih, kata Doddy Rahadri, merupakan atlet terbaik dari yang terbaik dalam Pelatnas Wushu Junior Indonesia hasil pemilihan pelatih dan juga Tim Satgas yang dibentuk PB WI.
"Ini adalah atlet the best of the best yang ada dalam pelatnas. Mereka masuk dalam Timnas Wushu Indonesia karena dinilai berpeluang meraih medali," ungkap Doddy Rahadi.
Doddy Rahardi mengaku siap mengemban tugas untuk memenuhi target 4 medali emas yang dicanangkan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto.
"Saya siap mengemban tugas untuk mempersiapkan Pasukan Garuda Muda dengan maksimal. Dan, kami akan berusaha meraih sukses prestasi untuk melengkapi sukses penyelenggaraan yang dicanangkan pak Airlangga Hartarto," kata Doddy Rahadi.
"Target yang dibebankan kepada kami yakni meraih 4 medali emas sesuai dengan hasil Kejuaraan Dunia Wushu Junior Brasil 2018 lalu. Mohon doa restu dari masyarakat Indonesia. Mudah-mudahan target tersebut bisa terlampaui," tuturnya.
Khusus kepada atlet yang akan berjuang mengibarkan Merah Putih di ajang event akbar dunia tersebut, Doddy Rahardi meminta mereka untuk terus menjalankan program latihan dan meningkatkan disiplin.
"Tidak mudah mendapat kepercayaan membela Merah Putih. Ini merupakan suatu kehormatan. Jadi, seluruh atlet harus terus giat berlatih dengan memanfaatkan waktu tersisa dalam upaya menghadapi persaingan ketat di kejuaraan dunia nanti. Jangan lupa jaga kesehatan," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum I PB WI, Iwan Kwok mengatakan atlet taolu yang tidak terpilih akan diurus kepulangannya ke daerah masing-masing. Namun, atlet sanda yang tidak terpilih diminta untuk tetap berada dalam pelatnas.
"Atlet sanda yang diminta tetap di pelatnas akan dijadikan sebagai sparring partner," kata Iwan Kwok.
"Jangan berkecil hati bagi yang tidak terpilih. Teruslah latihan dalam upaya mencapai prestasi lebih baik lagi karena masih banyak event-event internasional ke depan," timpal Herman Wijaya, Anggota Tim Satgas Pelatnas Wushu Junior Indonesia.
Skuad Timnas Wushu Junior Indonesia :
Chef de Mission: Doddy Rahadi
Tim Satgas:
Ketua : Novita
Anggota:
1. Herman Wijaya (DKI Jakarta)
2. Sudarsono (Jawa Tengah)
3. Henny Setyawati (Jawa Tengah)
Pelatih Taolu :
1. Zhang Yong Sheng (China)
2. David Hendrawan (DKI Jakarta)
3. Billy Erdianto (Jawa Tengah)
4. Probo Muljono (Jawa Timur)