TRIBUNNEWS.COM - Profil Paulo Lamounier, toser asal Brasil yang memperkuat Surabaya BIN Samator di gelaran Proliga 2023.
Kehadiran Paulo Lamounier otomatis akan menjadi 'pelayan' anyar bagi spiker andalan Surabaya BIN Samator, Rivan Nurmulki.
Paulo Lamounier tergolong tak asing dengan bola voli di Asia Tenggara, lantaran beberapa waktu lalu sempat membela klub asal Thailand, Visakha (2018/2019).
Baca juga: Jadwal Proliga 2023 Putaran Kedua Live Moji: Tanding di Gresik, Malang dan Yogyakarta
Lantas yang menjadi pertanyaan, siapa Paulo Lamounier ini sehingga Surabaya BIN Samator meminangnya untuk kompetisi voli Indonesia Proliga 2023?.
Setter berusia 29 tahun ini dipilih Surabaya BIN Samator untuk menggantikan Nizar Zulfikar. Toser sekaligus partner dari Rivan Nurmulki ini berlabuh dengan tim baru di Proliga 2023, Jakarta Bhayangkara Presisi.
Dirangkum dari laman Volleybox, Paulo Lamounier lahir di Brasil pada 9 Januari 1993. Memiliki tinggi 184 cm, tergolong ideal bagi seorang pevoli yang berposisi sebagai setter.
Selain Vishaka (Thailand), Paulo Lamounier banyak menghabiskan karier profesionalnya sebagai setter di klub lokal negaranya.
Sebut saja Super Volei Santo Andre,Volei UPIS, hingga Brasilia Volei menggunakan jasa pevoli yang bernama lengkap Paulo Lury Lamounier ini.
Kepastian bergabungnya sang setter diketahui dari unggahan instagram pribadinya.
Dari instastory yang pevoli yang akrab disapa Paulinho, nampak bersama Barao Dogo yang merupakan bagian dari tim Surabaya Bhayangkara Samator.
Beberapa kali bahkan Dogo mengabadikan momen bersama pelatih Surabaya BIN Samator, Ahmed Masajedi.
Selain itu story yang diunggah oleh setter anyar Surabaya BIN Samator, Lamounier , sudah berada di Indonesia.
Kehadiran pevoli asal Brasil ini diharapkan memberikan kekuatan baru bagi Surabaya BIN Samator yang di Proliga 2023 'pecah kongsi' dengan Bhayangkara Presisi.
Tak heran jika kemudian sejumlah pemain yang pada musim Proliga sebelumnya menjadi bagian Samator, cabut dan bergabung dengan Jakarta Bhayangkara Presisi.