News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Cara Unik Bastianini Songsong MotoGP 2023, The Beast Malah Kurangi Porsi Latihan

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Gresini Racing MotoGP Enea Bastianini menyudahi balapan dengan gelar runner-up di MotoGP Malaysia 2022, Minggu 23 Oktober 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini memiliki persiapan tergolong unik untuk menyambut kejuaraan dunia MotoGP 2023.

Jika para pembalap kompetitor mulai menggenjot fisiknya untuk tampil prima di MotoGP 2023, tapi berbeda hal dengan Enea Bastianini.

Partner setim Francesco Bagnaia ini justru mengurangi porsi latihannya di atas sepeda motor.

Apa yang dilakukan oleh Enea Bastianini merujuk kepada balapan Sprint Race yang berlangsung di kalender MotoGP 2023.

Baca juga: Bukan Ducati, Alex Marquez Jagokan Marc dan Honda Juara Dunia MotoGP 2023

Sebagaimana yang diketahui, Dorna Sports telah memvonis bahwa Sprint Race berlangsung satu musim penuh.

Artinya, dengan MotoGP 2023 memiliki 21 seri, total para pembalap akan menggeber kuda besinya sebanyak 42 kali.

Sprint Race berlangsung sehari sebelum race resmi MotoGP. Di mana jumlah lapnya setengah dari balapan di hari Minggu.

Tentu saja gagasan Dorna mengadakan Sprint Race di MitoGP 2023 menghadirkan pro dan kontra. 

Banyak persoalan yang belum teratasi dengan lahirnya gagasan tersebut.

Tak melulu soal bonus ataupun kompensasi, namun potensi cedera yang lebih besar dialami para pembalap MotoGP. Imbasnya, bisa berdampak besar terhadap perburuan gelar juara dunia.

Pebalap Gresini Racing MotoGP mencatatkan waktu tercepat kedua di sesi kualifikasi MotoGP Malaysia, Sabtu 22 Oktober 2022. Memanfaatkan performa Ducati Desmosedici GP21, Bastianini berhasil menjadi pembalap tercepat kedua, dengan waktu 1:58,246 detik. Berikut daftar starting grid MotoGP Malaysia 2022 pada Minggu (22/10/2022). (HandOut/IST)

Enea Bastianini menjadi satu di antara pembalap yang dilanda dilema dengan adanya Sprint Race. Terlebih ini menjadi kali pertama diadakan dalam sejarah penyelenggaraan balapan Grand Prix roda dua ini.

Pembalap bernomor #23 ini memutuskan untuk mengurangi intensitas latihan di atas motornya.  Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko cedera. 

"Saya tak ingin banyak berlatih. Untuk musim ini saya mengurangi intensitas latihan di atas sepeda motor," buka Enea Bastianini, seperti yang dikutip dari laman Paddock-GP.

"Musim ini sedikit berbeda dari edisi (MotoGP) sebelumnya (merujuk kepada Sprint Race)," sambung pembalap berjuluk The Beast ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini