Untuk itu, Islam Makhachev ingin membuktikan dirinya bisa mengalahkan Volkanovski dengan memukul KO lawannya asal Australia itu.
"Jujur saja saya ingin memukul KO dirinya, karena semua orang mengatakan Islam adalah seorang grapler atau wrestler," ungkap Makhachev dikutip dari MMA Mania.
"Namun saya ingin menunjukkan kepada orang banyak saya bisa mengalahkannya dengan striking saya."
"Dia adalah orang yang pendek, saya yakin bisa memukul KO dirinya," sambungnya.
Menurut salah seorang legenda UFC, Chael Sonnen, Volkanovski lebih diunggulkan dalam duel ini.
Ia tak akan terkejut bila sang juara kelas bulu UFC itu sukses mengandaskan perlawanan Islam Makhachev.
Sonnen meminta fans mengingat ranking pound per poun dari kedua petarung.
Volkanovski saat ini berada di posisi 1.
Sedangkan Makhachev ada di peringkat kedua.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov Tarik Diri dari Dunia MMA, Ancam Nasib Islam Makhachev di UFC 284
Di atas kertas, Alexander Volkanovski-lah yang diunggulkan dalam pertarungan ini.
"Tidak, tidak akan ada kejutan besar (saat Volkanovski mengalahkan Makhachev)," ujar Chael Sonnen dikutip dari Yahoo Sports.
"Volkanovski sekarang di ranking 1."
"Islam ranking 2. Anda harus melihatnya dengan ranking ini."
"Itu karena hanya di ranking pound per pound inilah keduanya bisa diadu," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)