Lapicus telah lima kali berlaga di ONE Championship.
Baca juga: Bicara Soal Ajal yang Mendekat, Mike Tyson Viral Tampak Tak Berdaya di Kursi Roda dengan Tongkat
Baca juga: Berita AC Milan: Disodori Kovacic, Arsenal Naksir Berat Brahim Diaz, Rossoneri Ringkih Lawan Napoli
Dia langsung meraih dua kemenangan beruntun atas Shannon Wiratchai dan mantan juara dunia kelas bulu ONE Championship, Marat Gafurov.
Hasil itu mempertajam rekor tak terkalahkannya menjadi 14-0.
Dua kemenangan itu memuluskan jalan Lapicus menuju laga perebutan sabuk emas kelas ringan ONE Championship kontra Christian Lee.
Namun, atlet Moldova-Italia itu harus mengakui kehebatan sang penguasa divisi usai ditekuk di ronde pertama.
Dia pun meraih kesempatan lain dengan laga melawan Eddie Alvarez.
Sayang, laga harus berakhir no contest usai Alvarez melayangkan serangan ke area ilegal di belakang kepala Lapicus.
Dalam pertarungan terakhirnya pada 26 Agustus lalu, Lapicus naik satu divisi untuk melawan mantan penguasa kelas welter, Zebaztian Kadestam.
Dia harus menelan kekalahan lewat pukulan uppercut "The Bandit" pada ronde pertama.
Lapicus mengakhiri kariernya dengan raihan 14-2-1 no contest. (Kompascom/BolaSport)