Fadia juga meminta Apriyani untuk tidak terburu-buru kembali bermain lagi.
"Buat Kak Apri, rasanya tidak perlu buru-buru, masih harus dilihat bagaimana kondisi cederanya beberapa hari ke depan. Tidak perlu memaksakan diri," ungkap Fadia.
Hasil ini tentu sangat pahit bagi Apriyani/Fadia.
Pasalnya, keduanya berpeluang untuk mencetak sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang menjuarai Swiss Open.
Selanjutnya di final Swiss Open 2023, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota akan ditantang kompatriotnya dari Jepang, Rena Miyaura/Ayako Samuramoto.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)