News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Dominasi Motor Ducati Desmosedici di Seri Perdana MotoGP, Aprilia Terselip Urutan Dua

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap berkompetisi di awal balapan MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, pada 26 Maret 2023. Motor mesin Ducati Desmosedici menjadi primadona dalam gelaran MotoGP Portugal, hanya ada satu nama pabrikan yang berhasil menyaingi meski di nomor 2. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Adapun seperti yang telah diungkapkan di atas, seri balapan MotoGP memang masih panjang untuk dilalui.

Konsistensi pembalap dan dukungan tim serta performa mesin tentunya menjadi penunjang faktor keberhasilan.

Akankah Ducati masih berkuasa seperti tahun lalu?

Bagnaia Full Senyum

Hasil MotoGP Portugal 2023 dari sang juara dunia Francesco Bagnaia istimewa, Minggu (26/3/2023).

Balapan di Sirkuit Portimao, Portugal, Francesco Bagnaia sukses memenangkan sprint race dan race utama.

Dua kemenangan itu membuktikan Francesco Bagnaia masih bertaji dan membuat Ducati auto full senyum.

Sebab konsistensi, kepercayaan diri, hingga ambisinya masih terjaga dengan baik ketika mengarungi race perdana MotoGP 2023.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Poin Francesco Bagnaia Sempurna, Marc Marquez Terlempar dari Sepuluh Besar

Pebalap Ducati Italia Francesco Bagnaia (Tengah) merayakan kemenangannya di podium diapit oleh pebalap Aprilia Spanyol Maverick Vinales (kiri) dan pebalap Ducati Italia posisi ketiga Marco Bezzecchi setelah balapan MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao , pada tanggal 26 Maret 2023. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP) (AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

Raihan manis itu juga membuat jajaran Ducati full senyum karena Bagnaia masih bisa bertarung di depan dengan menunggangi Desmosedici (GP23).

Usai mendapat hasil manis di Portugal, Bagnaia hanya menuturkan kalau hasil ini yang paling sempurna sepanjang kariernya.

"Jelas, ini merupakan awal musim terbaik yang pernah saya miliki dalam karier saya, jadi saya hanya bisa bahagia," ujarnya dilansir laman Ducati.

"Tim saya dan saya melakukan pekerjaan yang hebat selama uji coba, jadi settingan motor sudah cukup ditentukan dari awal akhir pekan."

Kebahagiaan dari Bagnaia sepertinya merujuk dari musim lalu yang mana ia harus mengawali gelaran MotoGP dengan terseok-seok.

Rider yang biasa dipanggil Pecco Bagnaia itu belum bisa nyetel dengan desmosedici miliknya musim lalu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini