"Kemudian dia harus sedikit berkendara di lintasan untuk memahami apakah akan ada kemungkinan."
"Menurut saya, agak sulit untuk balapan di Austin. Saya pikir lebih baik melewatkan satu balapan lagi daripada mengambil risiko mengalami masalah yang lebih serius di masa depan," tutur Pernat.
Bagnaia "Melambat"
Ketika Bastianini tengah istirahat menjalani recovery pemulihan, Francesco Bagnaia justru tengah dibayangi perasaan ragu.
Dia pesimis apakah dirinya pantas menggunakan nomor start #1 di pentas MotoGP 2023. Perasaan itu menggelayuti Bagnaia setelah dia mengalami insiden kecelakaan pada balapan MotoGP Argentina.
Bagnaia yang sempat berada di P2 ketika balapan memasuki lap ke-17, harus memupus mimpi naik podium di Termas de Rio Hondo.
Kecelakaan di turn 13 membuat pembalap yang akrab disapa Pecco ini mengakhiri seri kedua MotoGP 2023 di urutan ke-16.
"Saya berada di depan Alex Marquez, dan itu tidak terlalu membuatku tertakan," buka Bagnaia, dikutip dari laman Motosan.
"Namun ada satu kesalahan yang membuatku terpikir hingga sekarang," jelas juara dunia MotoGP 2022.
"Saya telah membuat kesalahan. Saya bertanya-tanya apakah tahun ini saya adalah pembalap yang lebih baik, lebih tepat, tanpa kesalahan, melakukan hal-hal yang lebih baik, tetapi balapan kedua tahun ini dan saya sudah jatuh," pungkas Bagnaia.
(Tribunnews.com/Giri)