Pevoli yang lahir di Provinsi Chaiyaphum, ini tergolong sebagai langganan timnas voli putri Thailand.
Bahkan kali pertama debutnya membela Timnas Thailand saat usia Hattaya masih 17 tahun ini. Ini menjadi catatan menarik tersendiri bagi pevoli yang mengemban tugas sebagai seorang middle blocker ini.
3. Sandang Status Abroad
Thailand menjadi kiblat utama bola voli putri di Asia Tenggara. Banyak pemainnya yang menyandang status abroad atau berkarier di luar kompetisi domestik.
Tak heran jika kemudian timnas voli putri Thailand mampu berkiprah di Volleyball Nations League (VNL) alias Piala Dunia-nya bola voli.
Klub luar Thailand yang kali pertama diperkuat Hattaya ialah Toyota Auto Body Queenseis yang berkiprah di kompetisi kasta tertinggi bola voli Jepang. Tercatat, dua dua musim membela Toyota Auto Body Queenseis sejak 2021.
4. Pebisnis Kopi Sehat di Thailand
Selain berstatus sebagai atlet, Hattaya memiliki karier di luar sebagai pevoli.
Dia merintis karier sebagai pebisnis kopi yang launching produknya sudah dilakukan sejak tahun 2021 lalu.
Diwartakan Sanook, produk kopi sehat diberi nama "Taya Thailand'. Hattaya Bamrungsuk menyandang sattus sebagai owner maupun CEO dari bisnisnya tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)