Beralih ke sektor putri, Indonesia akan menghadapi rival terkuatnya yakni Thailand. Selain itu, mereka akan menghadapi Myanmar, Malaysia untuk melaju ke babak semifinal.
Lantas fakta seperti apa yang dimiliki oleh Rivan Nurmulki cs di penyelenggaraan SEA Games dalam tiga edisi terakhir.
Terhitung sejak SEA Games 2019, Timnas voli putra Indonesia bersatu dengan tuan rumah pesta olahraga dua tahunan kawasan Asia Tenggara ini.
Pada edisi 2019, tepatnya saat Indonesia sukses mengakhiri paceklik medali emas dari sektor putra selama satu dekade. Pada fase grup, tim yang diperkuat Rivan Nurmulki, Nizar Zulfikar hingga Rendy Tamamilang kala itu berada di Pool A bersama Filipina, Kamboja dan Vietnam.
Saat itu Filipina menyandang status sebagai tuan rumah.
Timnas voli putra Indonesia san Filipina melaju ke babak semifinal. Saat itu Rivan Nurmulki dan kawan-kawan membukukan poin sempurna 9 dari tiga laga.
Skuad Merah-Putih berhasil menjadi juara di akhir turnamen.
Pun ketika SEA Games 2021 (2022) yang berlangsung di Vietnam. Berada di Pool A, Timnas voli putra Indonesia segrup dengan Vietnam, Malaysia dan Myanmar.
Kedigdayaan tim besutan Jeff Jiang Jie ini pun berlanjut hingga laga final yang sukses dikonversikan menjadi keping medali emas.
Pun pada SEA Games 2023, Indonesia kembali segrup dengan tuan rumah Kamboja.
Merujuk kepada rekam jejak dua edisi sebelumnya, diharapkan Timnas voli putra Indonesia bisa mengulang sukses dan mempertahankan gelar juara pada tiga edisi beruntun.
(Tribunnews.com/Giri)