Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebasktet Timnas Putri Indonesia, Dewa Ayu Made Sriartha, menuturkan harapan usai meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
Ayu berharap basket putri mendapat perhatian serius oleh pemangku kepentingan setelah memutus penantian panjang di pesta olahraga Asia Tenggara itu.
Bagaimana tidak? Ini adalah kali perdana Indonesia mendulang emas dari cabor basket nomor 5x5 putri sejak pertama kali SEA Games diadakan pada tahun 1959.
"Harapannya ya semoga dengan kami meraih emas di SEA Games 2023 ini, basket putri Indonesia bisa lebih diperhatikan," kata Ayu, saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (17/5/2023).
"Lebih ada wadahnya buat basket putri supaya basket putri Indonesia bisa lebih berkembang, bisa lebih maju lagi di tingkat dunia," jelasnya.
Seperti diketahui, untuk saat ini basket putri memang tidak ada kompetisi resmi setidaknya dalam beberapa tahun terakhir.
Terakhir kali tim basket putri Indonesia hanya bermain di SEA Women Basketball (SWBL).
Timnas Basket Putri dua kali mengikuti SEA Women Basketball League (SWBL).
Indonesia sukses menyabet gelar juara SWBL edisi 2022. Kemudian pada SWBL 2023 Singapura Series menempati posisi runner up.
"Ya bersyukur sih dengan adanya SWBL itu bisa jadi tempat kita beruji coba juga," kata Ayu.
"Bersyukur banget kami bisa ikut tanding. karena SWBL itu ya lawan-lawan yang bakal kita hadapi di SEA Games ini," imbuhnya.
Kendati minim kompetisi, tim besutan Lin Chi-wen itu berhasil menyapu bersih semua kemenangan di SEA Games Kamboja.
Ayu pun mengatakan faktor yang paling berpengaruh adalah proses yang telah dijalankan bersama sejak waktu yang cukup lama.
"Faktor terbesar ya dari semua proses yang sudah kita jalanin. Dari pengorbanan, usaha, ya kami sama-sama ingin mencapai tujuan yang kami inginkan," ucap Ayu.
"Puji tuhannya sih ya semua mau sama-sama usaha, mau berjuang, dan sama-sama mengingatkan akan goal kami," jelasnya.
Sekadar informasi, tim asuhan Lin Chi-wen itu berhasil meraih medali emas setelah menyapu bersih semua laga.
Indonesia 67-62 kontra Vietnam, Indonesia 70-69 Thailand, Indonesia 85-57 Malaysia, Indonesia 89-68, Indonesia 100-54 Kamboja, Indonesia 86-39.