"Tapi untuk 1-2 tahun ini jangan terlalu berharap banyak. Karena Liga itu tidak hanya dari Perbasi tapi harus partisipasi dari swasta untuk memberikan sumbangsih," ungkap Danny.
Sejatinya, Danny mengungkapkan, bahwa beberapa waktu lalu dirinya pernah menawarkan dan membuka bagi klub-klub yang ingin turut serta dalam liga.
Sayangnya, dalam kesempatan itu, Danny mengatakan hanya ada satu tim yang mendaftar sebagai peserta.
"Tanya Pak George Dendeng (Waketum PP Perbasi), yang daftar 70? Satu! Saya malu kalau bilang satu. Terus kami undur lagi waktunya," ucap Danny.
Sekadar informasi, kompetisi basket putri terakhir kali ada di tanah air adalah medio 2020.
Srikandi Cup yang hanya menyisakan tiga seri harus urung digelar karena wabah Covid-19.