BWF juga telah memastikan terkait kuota para atlet yang bertanding.
Sebanyak 172 slot telah disiapkan, terdiri dari 86 pebulu tangkis pria dan 86 untuk putri.
Sedangkan di nomor ganda, setiap negara memiliki kesempatan untuk mengirimkan dua wakil.
Dengan catatan, negara tersebut berada di posisi di delapan besar Race to Paris.
Tentu, Hendra/Ahsan memiliki peluang besar untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024.
Sekilas informasi, Hendra pernah meraih medali emas Olimpiade 2008 silam.
Kala itu, Hendra dipasangkan dengan almarhum Markis Kido.
Baca juga: Profil Hendra Setiawan, Atlet Ganda Putra yang Dijuluki Profesor Badminton oleh Lee Yong Dae
Belum Berniat Pensiun
Meski dibilang sudah cukup berumur, tapi Handra masih belum memiliki rencana untuk gantung raket alias pensiun.
Hal itu sebagaimana dikatakan Hendra saat berbincang bersama Raja Kuis Helmy Yahya di YouTube Helmy Yahya Bicara.
"Nggak tau, nih. Karena saya senang (main) badminton," ujarnya seraya tertawa.
"Saya juga tanya senior-senior, 'enaknya berhenti kapan?' Mereka jawab, 'udah kalau bisa main, main aja terus!'," Hendra, menirukan ucapan para pendahulunya.
Lebih lanjut, Hendra menyatakan keinginannya menjadi pelatih selepas karier sebagai pemain.
Saat ini, Ahsan/Hendra memilih untuk keluar dari pelatihan nasional, namun berstatus sebagai sparing pelatnas.