Lalu Alamin juga menjanjikan bahwa para pengusaha hotel di Mandalika tak akan memanfaatkan momentum MotoGP 2023 sebagai aji mumpung.
Artinya, jikalau ada kenaikan namun masih dalam batasan yang wajar.
Apalagi saat ini sudah ada regulasi dari gubernur NTB tentang penyelenggaraan usaha akomodasi.
Dalam peraturan tersebut ditulis ambang batas berdasarkan lokasi dari akomodasi tersebut.
"Dibagi lah jadi beberapa ring 1, ring 2 dan ring 3. Kami berharap peran pemerintah dalam hal ini kepada pengelola dimana ketersediaan bahan baku makanan saat MotoGP jangan dipersulit atau ketersediaan stok karena regulasi tertentu menjadi sulit," ungkapnya.
Pembagian hotel di Mandalika terbagi dalam beberapa ring.
Ring 1 berada di daerah Kuta Mandalika.
Kemudian sekitaran Bandara Internasional Lombok menjadi ring 2.
Ditambahkannya, selema event MotoGP 2023 berlangsung di Mandalika, diharapkan ketersediaan kamar tetap mecnukupi. Baik untuk para kru dan pembalap, maupun penonton yang ingin menyaksikan balapan MotoGP 2023.
"Kami sangat optimis nantinya kamar tercukupi karena sangat banyak hotel-hotel baru yang akan siap pada pergelaran nantinya Bulan Oktober," pungkas Lalu Alamin.
(Tribunnews.com/Giri)(TribunLombok/Sinto)