News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kejurnas Equestrian 2023

Kontingen Sumsel Petakan Kekuatan Lawan di Kejurnas Equestrian 2023, Banten dan Jabar Paling Solid

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kontingen Sumatra Selatan menuju Kejuaraan Equestrian 2023, saat ditemui di Jakarta Internasional Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta Timur, Minggu (18/6/2023)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontingen Sumatra Selatan fokus menatap Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Equestrian 2023, 8-11 September mendatang.

Kejurnas Equestrian 2023 ini akan menjadi kualifikasi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.

Sebagai tim yang baru terbentuk, kontingen Sumatra Selatan pun fokus untuk membangun kekompakan antar atlet.

Tak hanya antar atlet, pelatih jumping kontingen Sumatra Selatan, Andry Sutoyo, mengatakan bahwa para atlet membangun kekompakan dengan kuda masing-masing.

"Cara bentuk timnya ya kami tetap latihan fokus. Tapi kan kami tidak di satu tempat, di stable masing-masing," kata Andy.

"Masing-masing punya program, tapi tujuan kami sama, untuk mengenal kudanya, saling berlatih, saling bertanding, karena masing-masing ini kombinasi baru dengan kudanya, jadi harus adaptasi," imbuhnya.

Satu diantara atlet kontingen Sumatra Selatan, Fergi Tri Nur Fajar, mengatakan bahwa dirinya pun mulai menambah porsi latihan secara mandiri.

Senada dengan perkataan sang pelatih, atlet yang turun di kelas tunggang serasi dan jumping itu pun mengatakan perlu lebih kompak dengan kuda yang akan ia pakai nantinya.

"Kalau untuk persiapan itu sendiri kami menambah volume latihan," kata Fergi kepada awak media.

"Lebih harus dekat sama kuda dengan yang akan digunakan di Kejurnas," jelasnya.

Sementara itu, Gadis Kireina, atlet junior yang akan turun pertama kali di Kejurnas pun mengaku tak ingin terbebani.

Pada Kejurnas Equestrian 2023, Gadis akan turun di kelas jumping junior.

"Biasa saja sih, jangan overthinking, nanti kalau mikirnya banyak, malah kemana-mana," kata atlet berusia 13 tahun itu.

Sebelumnya, Gadis sempat menimba ilmu di Belanda untuk mencoba pengalaman baru di kelas jumping.

"Pergi ke Belanda itu buat latihan sendiri saja, coba pengalaman baru, kalau persiapan di sini ada stable sendiri," ungkap Gadis.

Lebih lanjut, Andy Sutoyo menyebut bahwa dirinya telah memetakan kekuatan lawan di Kejurnas Equestrian 2023.

Andy mengatakan, untuk saat ini Banten dan Jawa Barat masih menjadi lawan terberat untuk dihadapi.

"Kejurnas kan September ya, masih lama, cukup waktu (bonding). Saya hampir semua tahu nih, saya kenal pelatih dan kudanya, kans (peluang - red) kami juga ada," kata Andy.

"Banten mungkin (terberat) ya, kalau DKI bagus tapi lebih ke individual, karena kurang rider-nya. Kalau untuk yang paling solid itu Banten dan Jabar, karena kombinasi mereka sudah lama," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini