TRIBUNNEWS.COM - Ada dua penggawa Timnas voli putra Indonesia yang belum mendapatkan jatah menit bermain di AVC Challenge Cup 2023 for Men di Taiwan.
Kedua penggawa Timnas voli putra Indonesia tersebut ialah Boy Arnez (outside hitter) dan Cep Indra Agustin (middle blocker).
Babak 12 besar AVC Challenge Cup 2023 antara Timnas voli putra Indonesia vs Kazakhstan yang berlangusng hari ini, Rabu (12/7/2023), bisa menjadi panggung bagi Boy Arnez dan Cep Indra.
Baca juga: Daftar Tinggi Rata-rata Tim AVC Challenge Cup 2023: Timnas Voli Putra Indonesia di Bawah Kazakhstan
Sebagaimana yang diketahui, Timnas voli putra Indonesia membawa 14 pemain untuk berlaga di AVC Challenge Cup 2023 for Men.
Boy Arnez dan Cep Indra menjadi spiker muda yang dipanggil oleh Jeff Jiang Jie. Keduanya diharapkan memberikan warna berbeda di permainan Timnas Indonesia.
Namun hingga dua kemenangan didapatkan Timnas voli putra Indonesia, Boy dan Cep Indra tak kunjung diberikan menit bermain oleh pelatih.
Saat Timnas voli putra Indonesia mengalahkan Sri Lanka dengan skor 3-1, (21-25, 19-25, 25-20, 17-25) di Grup F, ada tiga pemain yang tak diturunkan Jiang Jie.
Selain Boy dan Cep Indra, ada M Malizi, pemain senior yang menempati posisi middle blocker, tak main di laga tersebut.
Sebagai catatan saja, M Malizi menjadi pemain paling senior di skuad Timnas voli putra Indonesia. Penggawa Jakarta LavAni Allo Bank tersebut berusia 29 tahun.
Perubahan terjadi ketika Timnas voli putra Indonesia melawan Bahrain.
Membutuhkan kerja keras hingga melalui drama lima set, Indonesia sukses menggulung Bahrain 3-2 (33-31, 25-27, 21-25, 25-23, 15-11).
Saat itu Jiang Jie melakukan sejumlah perombakan dengan memasukkan M Malizi sebagai block spesialis.
Hasilnya terbayar lunas. Quicker yang pernah bermain bagi Jakarta BNI 46 ini tampil luar biasa bersama Hernanda Zulfi dan Hendra Kurniawan dalam membangun benteng block yang kokoh.
M Malizi menjadi salah satu kunci sukses, selain Rivan Nurmulki, mampu mengukir epic comeback kemenangan atas Bahrain.