“Rp 125 juta saya kasih 15 marshal, satu petugas medis, satu ambulans, satu dokter dengan dua perawat, juga timing system dengan transpondernya,” beber Priandhi.
"Lintasan juga dibuka dari pagi sampai sore, jadi para peserta puas mengitari sirkuit," tambahnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Andi tersebut memebrikan informasi perihal batasan jumlah kendaraan, seperti motor yang bisa masuk ke lintasan dalam satu sesi track day.
"Dibatasi karena saya lepasin satu per satu, dengan 50 motor itu dalam satu sesi bisa enam lap per orang dan sehari dia bisa empat kali sesi. Jadi, empat kali enam lap, puas ya," ujar Priandhi.
"Jumlahnya motornya bisa saja saya tambah, tapi kalau per orang hanya bisa dua lap per sesi saja kan jadinya enggak puas, mana sudah jauh-jauh datang ke sini kan," terangnya.
Dalam waktu dekat, MotoGP 2023 akan mengaspal di Sirkuit Mandalika. Merujuk kepada jadwal, balapan di lintasan kebanggaan Indonesia ini berlangsung pada 13 hingga 15 Oktober mendatang.
Ini menjadi kali kedua MotoGP mengaspal di Sirkuit Mandalika setelah musim lalu menjadi debut pertama.
(Tribunnews.com/Giri)(TribunLombok/Sinto)(Gridoto/Muhammad Rizqi Pradana)