"Memang, jika dibandingkan dengan masa saat saya bermain, pemain Kazakhstan sekarang memiliki tinggi yang lebih pendek," ucap Loudry, dikutip dari BolaSport.
"Namun, rata-rata tinggi mereka tetap lebih tinggi dan badannya lebih besar daripada kita. Mereka seperti raksasa dengan tubuh yang besar, mirip orang bule."
"Blok mereka sangat kuat," ujar mantan toser nasional dari era 1990-2000-an ini.
"Bola harus diumpan dan diarahkan jauh dari blok. Penerimaan bola pertama harus baik sehingga para toser dapat melakukan variasi permainan," tutur Loudry.
Timnas voli putra Indonesia juga tak kalah apik dalam kualitas block.
Hernanda Zulfi, Hendra Kurniawan, bahkan M Malizi memiliki keunggulan untuk melakukan tugas tersebut.
Belum lagi Rivan dan Farhan Halim jika suah berada di rotasi depan, mampu mengemban tugas serupa untuk membuat pertahanan Merah-Putih semakin solid.
Diprediksi Timnas voli putra Indonesia meraih kemenangan tiga set langsung. Hal ini merujuk kepada Kazakhstan yang pada laga perdana menghadapi Taiwan di fase grup kalah dengan skor 3-1.
Sedangkan Indonesia, mereka menyapu dua laga fase grup dengan kemenangan.
Baca juga: Ranking Timnas Voli Indonesia Turun Imbas Kalah dari Thailand di AVC, Vietnam dan Filipina Melesat
Jadwal AVC Challenge Cup 2023
Jumat, 14 Juli
11.30 WIB - Vietnam vs Thailand
14.00 WIB - Korea Selatan vs Bahrain
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Giri)(BolaSport/Delia Mustikasari)