News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulu Tangkis

Viktor Axelsen Makin Gusar, Cecar BWF Terkait Konsistensi Penyaluran Prize Money

Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viktor Axelsen Makin Gusar, Cecar BWF Terkait Konsistensi Penyaluran Prize Money 0 Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen menjatuhkan badan saat mengembalikan kok pada pertandingan semifinal melawan tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia di semifinal Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). Viktor Axelsen berhasil lolos ke final secara dramatis setelah mengalahkan Lee Zii Jia dalam rubber set dengan skor 19-21, 21-11, dan 23-21.TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COMĀ - Respons asosiasi bulu tangkis dunia (BWF) langsung dibalas oleh Viktor Axelsen dengan gusar, Jumat (14/7/2023).

Juara Indonesia Open 2023 itu juga mencecar BWF terkait konsistensinya dalam menyalurkan prize money sebagai bukti mereka memperhatikan kesejahteraan atlet.

Sebagaimana yang dituturkan oleh BWF dalam pernyataanya, mereka berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan atlet.

Akan tetapi dari kacamata Viktor Axelsen, tampaknya hal itu kurang sesuai dengan apa yang selama ini dia rasakan.

Dari pernyataan panjang Viktor Axelsen melalui akun twitter pribadinya, tunggal putra nomor 1 dunia itu memberikan beberapa poin penjelasan terkait inkonsistensi dari BWF.

Baca juga: Viktor Axelsen Berontak soal Hadiah Indonesia Open 2023, Begini Respons Anyar BWF

"Bagian mana yang salah? Kewajiban pemain: Saya mengerti bahwa kami memiliki kewajiban dan itu baik-baik saja, saya pribadi suka mempromosikan olahraga ini, tetapi membuat para atlet bepergian dengan biaya sendiri, meskipun cedera, apakah itu adil?" tulis Axelsen.

"Saya tidak hanya berbicara tentang diri saya sendiri, tetapi untuk beberapa pemain, saat anggaran terbatas dan harus bepergian dengan biaya sendiri namun tidak ikut serta dalam turnamen merupakan pukulan besar bagi anggaran tahunan mereka yang bisa ketat dengan semua turnamen di seluruh dunia."

"Jika itu yang Anda inginkan, baiklah. Tapi jangan beri tahu saya bahwa kesejahteraan pemain adalah yang paling penting bagi Anda. Jika demikian, Anda akan berinvestasi dalam tiket pesawat dan hotel 1-2 hari untuk para atlet yang wajib melakukan promosi."

"Kedua, masalah hadiah uang. Jika saya salah bahwa hadiah uang sering tertunda, beri kami bukti bahwa saya salah?"

"Saya mengerti beberapa hal seperti ini: penyelenggara membayar hadiah uang kepada BWF, BWF membayar ke federasi, Federasi membayar kepada pemain"

"Saya juga memahami bahwa transfer ke luar negeri dapat memakan waktu beberapa hari, tetapi itu tidak menjelaskan beberapa penundaan pembayaran selain beberapa tahun terakhir."

"Jika kesejahteraan atlet sangat penting bagi Anda, mengapa BWF tidak memastikan bahwa atlet memberikan hadiah uang terlebih dahulu, bahkan jika Anda belum menerima uang dari penyelenggara? Mungkinkah masalah atlet bahwa uang kadang-kadang tertunda dari penyelenggara?"

"Saya melihat laporan tahunan Anda dan seperti yang saya lihat, Anda memiliki modal lebih dari cukup untuk memastikan atlet mendapatkan uang hadiah tepat waktu?"

Cecaran dari Viktor Axelsen juga disertakan dengan bukti anggaran tahunan dari BWF yang dirasa cukup untuk memastikan atlet bisa mendapatkan hadiah berupa uang dengan tepat waktu.

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dalam babak final Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Anthony Ginting gagal menjadi juara tunggal putra Kapal Api Group Indonesia Open 2023 setelah dikalahkan Viktor Axelsen dengan skor 14-21 dan 13-21. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini