Sebelumnya, BWF telah memberikan klarifikasi terkait sentilan dari Viktor Axelsen beberapa waktu lalu yang mengeluhkan soal denda, namun hadiah dari Indonesia Open 2023 belum cair.
Dalam akun Twitternya, @bwfmedia, memberikan pernyataan resmi dengan membalas kicauan dari Axelsen dan menerangkan bahwa mereka berkomitmen terkait kesejahteraan atlet
Namun dalam pernyataanya, BWF merasa senggolan dari Axelsen beberapa waktu lalu itu sedikit keluar konteks dan mereka tidak suka dengan reaksi pemain asal Denmark itu.
Dengan begitu BWF berniat untuk menyelesaikan isu ini bersama dengan pemain dan Asosiasi Anggota, namun dilakukan secara terpisah.
"Kesejahteraan atlet sangat penting bagi BWF, dan kami menghargai dan menerima umpan balik dari para atlet tentang hal-hal yang berkaitan dengannya," tulis BWF.
"BWF, bagaimanapun, ingin mengklarifikasi bahwa sebagian dari pernyataan ini tidak akurat dan di luar konteks, dan karena itu, tidak senang dengan reaksi pemain tersebut."
"BWF dengan demikian akan menangani masalah ini secara terpisah dengan pemain dan Asosiasi Anggota (Badminton Danmarks, red) yang bersangkutan."
Siapa nyana, sentilan itu langsung dicecar oleh Viktor Axelsen yang menanyakan soal konsistensi BWF untuk menyalurkan prize money secara tepat waktu.
(Tribunnews.com/Niken)