"Kami membuat kesalahan yang banyak di servis. Indonesia bermain dengan sangat baik dengan bola yang sangat cepat," ucap Kissada.
"Evaluasi ke depan, saya pikir kami harus menggunakan permainan dengan tempo bola yang lebih cepat dan blocking-nya harus lebih baik," kata dia.
Ia menyadari, permainan bola-bola cepat yang dimainkan Dio Zulfikri cs membuat timnya kebingungan sehingga banyak melakukan kesalahan.
Hal ini akan menjadi catatan tersendiri bagi para pemain jelang berlaga di FIVB Challenger Cup 2023.
"Seperti yang saya katakan tadi karena bola yang terlalu cepat, kadang membuat tim kami bingung dan membuat kesalahan pergerakan," aku Kissada.
Adapun Timnas Thailand yang bermain di putaran pertama SEA V League di Indonesia kemarin akan diikutkan dalam FIVB Challenger Cup 2023, sehingga yang tampil di putaran kedua SEA V League di Filipina adalah tim yang berbeda.
Hal ini karena jadwal SEA V League 2023 putaran kedua bentrok dengan agenda FIVB Challenger Cup 2023.
Serupa dengan SEA V League 2023 putaran kedua, jadwal FIVB Challenger Cup 2023 juga bakal berlangsung pada Jumat (28/7/2023) hingga Minggu (30/7/2023).
Tentu, Timnas voli putra Thailand lebih mementingkan FIVB Challenger Cup ketimbang SEA V League 2023.
Baca juga: Arti Penting Timnas Voli Putra Indonesia Menang atas Thailand, Penerus Rivan Nurmulki Muncul
Berikut 8 Tim FIVB Challenger Cup 2023 di Qatar
- Chili (CSV)
- Tunisia (CAVB)
- Qatar (Tuan Rumah)
- Rep. Dominika (NORCECA)
- Turki (CEV)
- Ukraina (CEV)
- China (Degradasi VNL 2023)
- Thailand (Juara AVC Challenge Cup 2023)
(Tribunnews.com/Tio)(BolaSport/Delia Mustikasari)