TRIBUNNEWS.COM - Jadwal pertandingan voli putri FIVB Challenger Cup 2023 antara Vietnam vs Prancis sebagai laga pembuka, Kamis (27/7/2023).
Babak 8 besar FIVB Challenger Cup 2023 mempertemukan Vietnam vs Prancis di Laval, akan mulai menggelar pertandingan jam 22.00 WIB.
FIVB Challenger Cup 2023 for Women menggunakan sistem gugur, yang artinya hanya tim pemenang saja yang berhak melaju ke babak selanjutnya.
Sedangkan tim yang menderita kekalahan dipastikan pulang alias angkat koper dari FIVB Challenger Cup 2023.
Tran Thi Thanh Thuy (4T) dan kolega diprediksi memiliki peluang untuk menang mencapai 50 persen, mengingat Prancis yang bermain di publik sendiri jelas mempunyai beban untuk tampil sebagai juara.
Baca juga: Masalah Visa Tuntas, Tim Voli Putri Vietnam Resmi Berlaga di FIVB Challenger Cup 2023
Jadwal FIVB Challenger Cup 2023 Putri
Babak 8 Besar
Kamis, 27 Juli
22.00 WIB: Prancis vs Vietnam
Jumat, 28 Juli
01.30 WIB: Ukraina vs Kroasia
22.00 WIB: Meksiko vs Swedia
Sabtu, 29 Juli
01.30 WIB: Kolombia vs Kenya
Live Streaming FIVB Challenger Cup 2023 Putri
MOJI TV dan platform streaming berbayar Vidio.com terbaru mengabarkan tidak menyiarkan pertandingan FIVB Challenger Cup 2023 putri.
Namun media Vietnam TheThao, perjuangan Tran Thi Thanh Tuy untuk bisa tampil di VNL 2024 dapat disaksikan melalui channel YouTube mereka secara gratis.
Link>>> (Gratis)
Vietnam Diprediksi Menang
Ragam prediksi terus mengemuka bagaimana pertandingan pembuka FIVB Challenger Cup 2023 antara Vietnam vs Prancis akan berlangsung.
Secara peringkat di ranking voli putri dunia, Prancis jauh lebih baik dari sang calon lawan.
Halena dan kolega saat ini menduduki peringkat ke-21. Adapun Vietnam nangkring di posisi ke-47.
Namun posisi ranking tidak bisa menjadi tolak ukur bagi sebuah tim untuk menjamin kemenangan dalam setiap pertandingan.
Motivasi berlipat dimiliki oleh skuad asuhan Nguyen Tuan Kiet. Vietnam merupakan juara AVC Challenge Cup 2023.
Raihan ini sudah menjadi bukti sahih bagaimana Vietnam layak menjadi pesaing kuat bagi tim voli putri Thailand yang lebih dulu mencapai level dunia dengan berkompetisi di Volleyball Nations League (VNL).
Nguyen Tuan Kiet bahkan meminta anak asuhnya untuk tampil lebih pede ketika menghadapi Prancis, sekalipun tim lawan diunggulkan faktor dukungan suporter tuan rumah.
"Saya selalu mengatakan kepada para siswa untuk bermain sebaik mungkin bukan hanya warna bendera, tetapi karena ribuan penggemar selalu menonton untuk mendukung tim, jadi ketika mereka pergi ke lapangan, mereka bermain dengan performa lebih dari 100 persen," terang Nguyen Tuan Kiet, dikutip dari laman WebTheThao.
Sedangkan media Vietnam TheThao SGPP, menyebutkan peluang Vietnam mengalahkan Prancis mencapai 50 persen.
Ada beberapa indikator yang mendasarinya. Pertama, Prancis tidak dalam posisi diuntungkan meski tampil sebagai tuan rumah.
Faktor ditarget menjadi juara FIVB Challenger Cup 2023 merupakan beban yang tak mudah bagi skuad voli putri Les Bleus.
Kedua, Prancis tidak memiliki pengalaman untuk meladeni tim-tim yang berasal dari Asia Tenggara. Hal itu bisa dijadikan momentum oleh 4T dan kolega memberikan kejutan dengan melangkah ke babak semifinal.
Faktor terakhir, skuad Vietnam sama dengan yang diturunkan saat menjadi juara AVC Challenge Cup 2023. Nguyen Tuan Kiet tak merubah 14 pemainnya, dan ini menjadi keuntungan karena chemistry antar lini sudah terjalin baik.
(Tribunnews.com/Giri)