TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putri Indonesia dan Vietnam memiliki cara yang berbeda mempersiapkan diri menghadapi SEA V League 2023 yang dimulai pada Agustus nanti.
Jika Vietnam menggunakan tips aji mumpung melakoni laga uji coba melawan tim FIVB Challenger Cup 2023.
Beda halnya dengan Timnas voli putri Indonesia yang mempersiapkan dirinya untuk SEA V League 2023 dengan melakoni uji coba rasa lokal.
Baca juga: Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia untuk Asian Games 2023 Dirilis Agustus, Berisi 12 Amunisi
Sebagaimana yang diketahui, Vietnam asuhan Nguyen Tuan Kiet berpartisipasi di FIVB Challenger Cup 2023 di Prancis beberapa waktu lalu.
Tranh Thi Thanh Thuy dan kolega langsung tersingkir di babak 8 besar setelah dikalahkan Prancis 3-0.
Pertandingan itu bisa dianggap sebagai persiapan tim voli putri Vietnam untuk SEA V League 2023.
Namun setelah tersingkir, Thanh Thuy cs tak langsung bertolak pulang dari Prancis.
Namun mereka memanfaatkan kesempatan itu untuk kembali melakoni satu pertandingan uji coba di luar agenda FIVB Challenger Cup 2023.
Diwartakan SGPP TheThao, Vietnam melakoni pertandingan uji coba melawan Kenya.
Laga itu dilangsungkan setelah tim voli putri Kenya dikalahkan Kolombia dengan skor 3-1 dalam perebutan tiket semifinal FIVB Challenger Cup 2023.
"Vietnam memainkan dua pertandingan di Prancis, satu Challenger Cup, dan satunya laga uji coba melawan Kenya," tulis media Vietnam itu.
"Hasil ini membuat kesempatan bagi Vietnam merasakan lebih banyak pengalaman pertandingan Internasional untuk menghadapi SEA V League dan Asian Games 2023."
Rencananya, tim voli putri Vietnam tak akan mengubah komposisi skuadnya baik ketika mengarungi SEA V League 2023 dan Asian Games 2023.
Akan tetapi khusus di Asian Games 2023, sektor voli hanya boleh mendaftarkan maksimal 12 pemain untuk masing-masing tim.