Alasan kedua justru lebih nyeseg lagi.
Musim ini balapan sudah menggelar 8 kali race, dan apesnya Marc Marquez sekalipun belum pernah menyentuh garis finis di sesi main race.
Artinya, poin balapan yang diraih Marc Marquez pada tabel klasemen MotoGP 2023 semuanya dihasilkan melalui balapan sprint race.
Tercatat The Baby Alien pada sesi main race mengalami tiga kecelakaan, yakni pada GP Portugal, Prancis dan Italia.
Dan terakhir, pemilik 8 gelar juara dunia MotoGP ini memiliki jumlah presentase kecelakaan tertinggi di MotoGP 2023.
Tercatat Marquez mengalami crash sebanyak 14 kali, atau dua lebih banyak dari rekan setimnya, Joan Mir.
Tiga alasan ini yang kemudian membuat Marc Marquez harus bersiap menjalani akhir pekan terburuknya berlanjut.
Terlepas dari itu, Marquez tak sabar untuk kembali memacu motornya di lintasan.
Apalagi Marquez telah meraih tiga podium pada GP Inggris, termasuk kemenangannya pada musim 2014 lalu.
"Kami telah menikmati liburan musim panas yang penting, kesempatan untuk mengatur ulang dan memulihkan diri setelah awal tahun yang berat," kata Marquez dalam siaran persi Honda Racing Corporation.
"Dari sisi fisik dan mental, saya kembali ke lintasan dalam keadaan segar dan siap untuk bekerja."
"Saya tidak sabar untuk bertemu dengan semua orang di Tim Repsol Honda lagi dan memahami pekerjaan yang telah dilakukan selama jeda."
"Silverstone adalah sirkuit di mana saya pernah mengalami banyak pertarungan bagus di masa lalu."
"Yang paling penting adalah kembali ke motor, kembali bekerja dan mencoba untuk meningkatkan kinerja di paruh pertama tahun ini," pungkas Marquez.
(Tribunnews.com/Giri)