"Saya tidak takut dengan kualifikasi atau sprint race akan terjadi wet race ataupun berlangsung di lintasan basah," tegas Pecco seperti yang dikutip dari laman Speedweek.
“Tahun ini saya merasa lebih baik di trek basah, kami bisa kompetitif. Tidak bisa hujan terlalu banyak, tidak seperti 2018. Tapi saya harap mereka mengubah sesuatu di trek sejak saat itu. Dalam hal kinerja kami, kami bisa menjadi hebat," sambung kekasih Domizia Castagnini.
Bagnaia berharap agar balapan di Inggris berlangsung wet race.
Hal ini berkenaan dengan kondisi ban yang menurutnya akan cepat aus jika balapan berlangsung dalam kondisi dry race.
"Saya rasa ada masalah dengan bannya karena kemarin (Jumat-red) merasa beberapa kali akan jatuh saat menikung. Jika hari ini tidak turun hujan, maka ban akan cepat aus, Anda harus pintar-pintar mengatur temponya," sambung pembalap asal Turin, Italia.
Francesco Bagnaia merupakan pemenang MotoGP Inggris musim lalu.
Murid Valentino Rossi tersebut menjadi salah satu unggulan pembalap untuk meraih kemenangan akhir pekan ini.
Jika Pecco berhasil menuntaskannya dengan menaiki podium utama, maka dia menjadi pembalap pertama sejak tahun 2010 yang meraih lebih dari sekali kemenangan pada GP Inggris.
(Tribunnews.com/Giri)