Merosotnya prestasi dari para jagoan atlet bulu tangkis kini tak lepas dari peran dari PBSI.
Federasi yang menaungi bulu tangkis Indonesia ini mulai dipertanyakan sumbangsihnya kepada atlet.
Pasalnya, BWF World Tour sudah berjalan selama delapan bulan, atlet besutan PBSI belum bisa konsisten.
Terbukti sorotan PBSi dari warganet ini membuat federasi tersebut jadi trending Twitter.
Khususnya para jagoan di sektor ganda putra dan putri yang acap kali jadi andalan justru melempem.
Ini jadi catatan khusus bagi PBSI yang sebaiknya harus segera dibenahi mengingat dalam waktu dekat akan ada agenda penting lainnya.
Baca juga: Klarifikasi PBSI soal Hadiah Indonesia Open 2023 Viktor Axelsen yang Belum Cair: Itu Kewenangan BWF
Jika menilik pada kalender BWF saja, selepas Australia Open 2023, para atlet sudah ditunggu agenda BWF World Championships 2023.
Melihat rapor merah yang ditorehkan oleh atlet PBSI sejauh ini, tampaknya bukan modal yang manis.
Terlebih rival dari Indonesia yakni kontingen dari Asia Timur seperti China, Jepang, dan Korea kian konsisten.
Alasan klasik setelah atlet kalah seperti kondisi fisik dan kebugaran cukup sering diutarakan oleh PBSI.
Kini diharapkan setelah mendapati realita bahwa adanya penurunan prestasi cukup drasti, PBSI segera berbenah.
Inkonsistensi Atlet di Tiap Turnamen
Nama-nama atlet andalan yang tahun 2022 melejit, kini justru menurun.
Sebut saja nama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari ganda putra yang sempat juara All England 2023 justru memble.