TRIBUNNEWS.COMĀ - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah mematok target untuk wakil Indonesia di BWF World Championships 2023.
Menatap gelaran dengan level grade 1 yang menawarkan cukup banyak poin, PBSI ingin setidaknya tim Merah-Putih berhasil memborong dua gelar juara lewat ganda putra dan tunggal putra.
Penetapan target tersebut terasa kurang realistik jika menilik kiprah para wakil Indonesia kala tampil dalam serangkaian agenda BWF World Tour 2023.
Kendati begitu, Rionny Mainaky selaku Kabid Binpres PBSI cukup optimis dalam mencanangkan patokan target tersebut.
Baca juga: BWF Masih Bungkam soal Prize Money Indonesia Open 2023, PBSI Sudah Klarifikasi
"Saya inginnya tiga (gelar juara). Tapi, (setidaknya) dua (gelar juara), lah," kata Rionny sebagaimana dikutip dari lamanĀ djarumbadminton.
Patokan target tersebut memang ditetapkan setelah melakukan evaluasi kepada para atletnya usai merampungkan gelaran Australia Open 2023.
Bukan hanya di Negeri Kanguru, Rionny menerangkan juga telah melakukan perbaikan setelah hasil minor di Korea dan Jepang.
Evaluasi yang dilakukan seiring dengan penambahan latihan itu ditujukkan agar para atlet kian gahar di BWF World Championships 2023.
"Mungkin secara umum, anak-anak kita tekankan lebih semangat. Dengan hasil kemarin itu lebih bisa diantisipasi dengan latihan tambahan, dan saya lihat sudah dilakukan sama mereka," kata Rionny menjelaskan.
"Jadi kita bukan evaluasi saja, tapi dilaksanakan. Pagi ada tambahan, latihan lebih fokus. Dari latihan teknik, fisik, saya lihat mereka sudah siap. Setelah kembali dari Australia kemarin benar-benar ada perkembangan dari yang saya lihat, dan tanggung jawab yang besar dari pelatih dan anak-anak."
Target Kurang Realistis dari PBSI
Melanjutkan target dari Rionny, sejatinya nampak kurang realistiks jika dibandingkan dengan prestasi Merah Putih.
Di mana prestasi bulu tangkis Indonesia dalam beberapa waktu terakhir amatlah jeblok.
Sehingga untuk menatap BWF World Championships 2023 dan diberikan target raih 2 medali cukup sulit.