News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulu Tangkis

Mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2023, Ginting Terancam Kena Denda dari BWF

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulutangkis Tunggal Putra Anthony Sinisuka Ginting menghadapi pebulutangkis China Li Shi Feng, pada semifinal Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Sabtu (17/6/2023). Anthony Sinisuka Ginting terancam kena denda seusai dirinya mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2023. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, terancam kena denda seusai dirinya menarik diri alias mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2023.

Diketahui, Ginting batal berangkat ke Kejuaraan Dunia BWF 2023 lantaran masih berduka pasca-meninggalnya sang ibunda, Lucia Sriati, pada Rabu (9/8/2023) lalu.

Sejatinya, Ginting dijadwalkan akan melakoni Kejuaraan Dunia BWF 2023 yang berlangsung pada 21-27 Agustus mendatang di Kopenhagen, Denmark.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen dalam babak final Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Anthony Sinisuka Ginting terancam kena denda seusai dirinya mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2023. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Update Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2023: Ginting Mundur, Amunisi Tunggal Putra Kendur

Di babak pertama Kejuaraan Dunia BWF 2023, Ginting harusnya akan bertanding melawan wakil Ukraina, Danylo Bosniuk.

Namun, kini Ginting memilih mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2023 lantaran masih dalam suasana berkabung.

"Ginting tidak bisa tampil ke Kejuaraan Dunia karena masih dalam suasana berduka atas berpulangnya mama tercinta," kata Irwansyah selaku pelatih tunggal putra Indonesia, dikutip dari djarumbadminton.

Bak jatuh tertimpa tangga, Ginting justru dihadapkan dengan masalah lainnya.

Pasalnya, Ginting berpeluang mendapat denda dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

Berstatus unggulan kedua di Kejuaraan Dunia BWF 2023, peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo tersebut berpotensi kena denda dengan nominal 250 dolar AS atau setara dengan Rp 3,8 juta.

Nominal denda tersebut sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh BWF.

Sekilas informasi, BWF bakal memberikan denda kepada pemain dengan status Top Committed Player yang absen di turnamen badminton level super 500 ke atas.

Pemain berstatus Top Committed Player adalah atlet yang menghuni ranking top 10 (ganda) dan top 15 (single) dunia.

Mengingat Kejuaraan Dunia BWF 2023 adalah turnamen level super 1000, maka Ginting berpeluang besar mendapat denda lantaran masuk kategori Top Committed Players.

Meski begitu, Ginting tak sepenuhnya menerima keputusan BWF jika dirinya benar-benar didenda.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini