Sebaliknya, Lee Zii Jia yang prestasinya kini tengah menurun berhasil memanfaatkan momentum dengan baik yang mana selalu mendominasi selama bertanding.
Dominasi Lee Zii Jia tak terbantahkan hingga akhirnya berhasil menjungkalkan Jojo di laga perdana BWF World Championships 2023.
Harapan Indonesia sejatinya masih ada pada diri Chico yang mana berhasil melaju ke babak kedua setelah menang lawan wakil Australia, Nathan Tang.
Sayang di babak kedua ketika jumpa Prannoy, level permainan Chico bak ambyar dan tidak bisa menunjukkan gaya permainan terbaiknya.
Walhasil dia langsung dibugkam Prannoy lewat dua gim saja sekaligus memupuskan harapan Indonesia untuk mendapatkan satu keping medali dari sektor tunggal putra.
Terhitung sejak kekalahan pahit tunggal putra di BWF World Championships 2023 kali ini, maka Indonesia nyaris 2 dekade puasa gelar juara di ajang bergengsi ini.
Pasalnya jika mengutip dari laman BWF, wakil Indonesia berhasil meraih gelar juara dengan menyabet keping medali emas yakni lewat Taufik Hidayat pada tahun 2005 silam.
Kini setelah kurang lebih 18 tahun lamanya, Indonesia khususnya dari sektor tunggal putra belum pernah meraih medali emas.
Padahal, Indonesia punya dua jagoan yang selalu dijadikan sebagai unggulan utama yaitu Ginting dan Jojo.
Namun kiprah mereka ketika bermain di BWF World Championships 2023 memang kurang baik.
Diharapkan jika kembali bergulir pada edisi selanjutnya, ada progres manis dari kontingen Indonesia khususnya sektor tunggal putra agar bisa pecah telur.
(Tribunnews.com/Niken)