News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

MotoGP 2023 - Alex Rins Singgung Cara Kerja Pabrikan Jepang, Mentalitas Perlu Diubah

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MotoGP 2023 - Alex Rins Singgung Cara Kerja Tim Pabrikan Jepang, Mentalitas Perlu Dirubah - Pembalap Honda asal Spanyol Alex Rins terlihat jelang babak kualifikasi jelang balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello di Mugello, pada 10 Juni 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Alex Rins yang resmi memperkuat Yamaha sebagai pembalap pabrikan sedikit menyinggung soal cara kerja tim pabrikan tersebut.

Tak dipungkiri memang dua pabrikan raksasa asal Jepang di MotoGP 2023 yakni Honda dan Yamaha sedang jeblok saat ini.

Eks rider Suzuki ingin Yamaha dan Honda segera merubah mentalitas kerjanya agar bisa meningkatkan performa motornya.

Karena seperti diketahui di MotoGP 2023 performa dari dua pabrikan Jepang itu cukup kentara perbedaanya jika dibanding tim pabrikan yang lain.

Baca juga: MotoGP 2023 - Jilat Ludah Sendiri, Ducati Buka Pintu untuk Marc Marquez Bergabung

Pembalap Honda Spanyol Alex Rins menghadiri konferensi pers menjelang Grand Prix MotoGP Spanyol di arena balap Jerez di Jerez de la Frontera pada 27 April 2023. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Khususnya pabrikan-pabrikan asal Eropa seperti Ducati, KTM dan Aprilia yang mana juga diakui oleh Alex Rins.

"Tentunya saya cukup terkesan dengan cara merek-merek Eropa meningkatkan sepeda motor mereka," buka Rins, dilansir Crash.

"Langkah yang mereka lakukan sangat mengesankan, karena bukan hanya Ducati. Itu juga Aprilia, juga KTM. Maksudku, mereka bekerja sangat keras."

Kesan baik dari Rins atas pencapaian dari pabrikan Eropa itu alangkah baiknya jadi contoh bagi pabrikan Jepang.

sebab untuk saat ini laju dari motor Honda dan Yamaha tak seganas KTM, Aprilia, bahkan Ducati.

"Memang saat ini kedua pabrikan asal Jepang itu berada di belakang."

"Dari hasil ini, kita bisa mengapresiasi bahwa Honda lebih menderita dibandingkan Yamaha, di Silverstone, juga di sini."

"Namun mereka pasti berupaya untuk menjadi lebih baik.

"Saya tidak ingin menghakimi, tapi saya pikir mereka [pabrikan Jepang] perlu mengubah mentalitas, cara kerja."

"Tapi itu bukan di tangan pengendara, ini lebih pada sisi teknis," pungkasnya.

Terlebih untuk MotoGP 2024 nanti, Rins akan menggawangi motor Yamaha.

Lalu di sisa seri balapan MotoGP 2023, dia masih bersama Honda hingga akhir musim.

Maka dari itu Rins berharap adanya perubahan yang ditunjukkan dari dua tim asal Jepang itu.

Pebalap Repsol Honda Team Spanyol Marc Marquez (Kiri) dan pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP Italia Franco Morbidelli bersaing selama balapan sprint di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 18 Agustus 2023, menjelang Grand Prix MotoGP Austria. (JURE MAKOVEC / AFP)

Diharapkan keduanya bisa kembali ke masa jayanya beberapa musim lalu seperti Marc Marquez yang juara dunia enam kali bersama Honda.

Kemudian Yamaha juga pernah mengantarkan Fabio Quartararo sebagai juara dunia MotoGP 2021 dan runner-up tahun berikutnya.

Terkait jebloknya Honda, Marquez dan Quartararo telah memberikan ultimatum kepada timnya.

Marquez menerangkan bahwa dia ingin Honda merekrut insiyur dari Eropa untuk membantu pengembangan motor.

Dengan harapan bisa mengimbangi performa motor Desmosedici yang jadi senjata Ducati.

Sementara Yamaha, Quartararo sudah menagih janji terkait performa motor YZR-M1 miliknya yang tak kunjung meningkat.

Quartararo sempat mengatakan bahwa tak ada kesempatan kedua bagi Yamaha jika janjinya tak ditepati sampai musim depan nanti.

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini