TRIBUNNEWS.COM - Singgasana ranking 1 dunia milik Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih aman walau tersingkir di babak pertama Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Kepastian Fajar/Rian masih nyaman nangkring di ranking 1 dunia setelah rival terdekatnya Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty asal India menelan kekalahan di babak perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2023, Jumat (25/8/2023).
Dibekuk jagoan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, wakil India itu belum bisa melengserkan posisi Fajar/Rian dari singgasana.
Sebagaimana dikutip dari BadmintonTalk, Fajar/Rian masih akan berada di ranking 1 dunia setelah Kejuaraan Dunia BWF 2023 rampung.
Baca juga: Momen Ahsan/Hendra Dielukan Fans Cilik di Kejuaraan Dunia BWF 2023, Antri Tanda Tangan The Daddies
Bisa disimpulkan, dengan posisi yang masih aman ini Fajar/Rian masih memiliki asa untuk setidaknya meningkatkan performanya di turnamen mendatang.
Pasalnya, perjuangan Fajar/Rian bukan hanya untuk mempertahankan ranking 1 dunia miliknya.
Namun juga tiket Olimpiade Paris 2024 yang mana untuk saat ini ganda putra Indonesia masih mengandalkan Fajar/Rian.
Demi bisa mengamankan ranking 1 dunia dan tiket Olimpiade Paris 2024, tantangan Fajar/Rian wajib tampil apik di turnamen selanjutnya.
Mengutip dari kalender BWF, setelah Kejuaraan Dunia BWF Fajar/Rian sudah ditunggu turnamen lainnya dengan level tinggi.
Mulai dari China Open 2023 yang mana termasuk dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024 berlabel super 1000.
Mengingat China Open 2023 memiliki level tinggi, wajib hukumnya bagi Fajar/rian untuk menggenjot performanya agar maksimal.
Bukan hanya China Open 2023, Fajar/Rian juga sudah ditunggu Hong Kong Open 2023 setelah turnamen di Negeri Tirai Bambu rampung.
Sebagaimana mengutip laman BWF, Hong Kong Open 2023 merupakan rangkaian BWF World Tour 2023 dengan level super 500.
Walau tawaran poin Hong Kong Open tak sebesar China Open, Fajar/Rian tetap wajib memanfaatkannya.