Uniknya setelah keluar sebagai podium kedua tahun 2019, musim selanjutnya Quartararo yang berhasil naik podium tertinggi.
Jadi kampiun di Catalunya, bisa dikatakan trek yang berada di kandang Marquez itu memang favorit dari motor pabrikan Jepang.
Terbukti, cukup jarang motor-motor besutan Eropa yang meraih kemenangan di Sirkuit Barcelona.
Usai kemenangan perdananya tahun 2020, Quartararo kembali meraih kemenangan dua tahun setelahnya.
Tepatnya tahun 2022 lalu, El Diablo kembali jadi kampiun di MotoGP Catalunya.
Miguel Oliveira Menang dengan Motor Eropa
Walau bisa dikatakan Catalunya merupakan trek favorit motor Jepang, Miguel Oliveira bak memberi asa untuk pabrikan Eropa.
Pasalnya Miguel Oliveira dulu ketika menang di Catalunya justru ketika menunggangi motor pabrikan besutan KTM.
Bahkan pada tahun 2021 lalu, Oliveira susah payah memenangkan balapan di kandang Marquez melawan rider dengan motor Eropa lainnya.
Ialaj Jack Miller yang mana kala itu masih menunggangi motor Desmosedici besutan Ducati.
Kemudian ada Johann Zarco yang mana dia menggunakan motor besutan Ducati pula ketika menggawangi Pramac Racing.
Bisa dikatakan, kini sirkuit yang semula jadi favorit Jepang tampaknya akan jadi panggung pabrikan Eropa.
Apalagi mengingat Bagnaia yang kompetitif di semua trek balap selama MotoGP 2023 ini, kiprahnya patut dinantikan.
Sayang, Bagnaia di musim 2022 lalu gagal finis alias dnf saat balapan di kandang Marquez.
(Tribunnews.com/Niken)