Apalagi yang menarik dari pertemuan keduanya, ini akan yang yang pertama sepanjang sejarah.
Artinya, keduanya akan dihadapkan dengan duel 'buta' mengingat belum pernah bertemu.
Di atas kertas, Kang/Seo jelas lebih diunggulkan ketimbang Bagas/Fikri dalam duel kali ini sebagaimana mengutip BWF.
Sebab Kang/Seo menduduki peringkat empat, sementara Bagas/Fikri menghuni posisi 13.
Meski begitu, Bagas/Fikri telah menunjukkan permainan yang cukup impresive di China Open 2023.
Konsisten bermain dengan lebih rapi dan taktis, membuat mereka bisa melaju jauh ke perempat final.
Bahkan mereka jadi satu-satunya wakil ganda putra Indonesia yang tersisa di China Open 2023.
Ujian Konsistensi Apriyani/Fadia
Di tengah performa jeblok Apriyani/Fadia, mereka mulai menemukan titik balik di Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Berhasil tampil menawan sejak laga perdana, Apriyani/Fadia berhasil melaju ke final dan menggondol medali perak.
Konsistensinya berlanjut di China Open 2023 dengan menyuguhkan permainan yang tak kalah menarik.
Bagaimana tidak, dua lawan yang dikalahkan oleh Apriyani/Fadia adalah wakil-wakil yang jadi penjegal mereka dalam beberapa turnamen lalu.
Artinya, di China Open 2023 kali ini Apriyani/Fadia sukses balas dendam dengan rival-rivalnya yang sempat menyulitkan mereka.
Menuju ke babak perempat final, Apriyani/Fadia juga akan bersua dengan utusan Korea yang acap kali jadi penjegalnya.