News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Liga Voli Thailand Memanggil, Rivan Nurmulki Bisa Nostalgia Sambil Melepas Penat

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Timnas Voli Indonesia, Rivan Nurmulki, Hernanda Zulfi, dan Doni Haryono

Hal itu diketahui setelah manajer Timnas voli Indonesia menyampaikan apa yang dikeluhkan Rivan Nurmulki kepada Imam Sudjarwo.

"Loudry kemudian lapor saya. Setelah itu, tim pelatih saya kumpulkan. Ternyata dia agak kurang dalam kekompakkan."

"Saya minta Loudry untuk dekati biar dia tetap main karena kita masih perlu dia. Dia pemain yang bagus. Jadi dekati. Tetapi ternyata dia tetap bertahan dengan apa yang dia sampaikan," ucap Imam.

"Pak Sekjen kemudian juga saya suruh panggil. Namun, dia menyampaikan hal yang sama, tidak cocok dengan tim pelatih sekaramg. Jadi kalau yang sekarang ini, dia tidak ingin bergabung."

"Setelah itu dia tulis surat ke kami ketika kami akan ke Iran."

"Dia bilang dia tidak bisa ikut bergabung main di Iran, dengan alasan ingin menunggu istrinya melahirkan. Kedua, dia ingin menyelesaikan kasus sidang etiknya di kepolisian Jawa Timur," tutur Imam.

"Setelah itu saya coba panggil dia ke kantor. Saya tanya kenapa tidak mau ikut berangkat. Alasannya, istri mau melahirkan. Saya sudah cek baru umur 8 bulan (kehamilan istrinya). Sampai sekarang juga belum melahirkan."

Penggawa Timnas Voli Putra Indonesia melihat video challenge saat melawan Tim Korea Selatan pada AVC Championshio 2023 di Iran (AVC)

"Kedua, dia ingin menyelesaikan sidang kode etik Polri. Itu saya sudah telepon Kapolda nya, cuma sehari. Saya bisa undur itu. Tetapi, dia tetap bertahan. Alasannya sama seperti yg disampaikan manajer dan sekjen."

"Saya sampai bilang 'kamu itu anak negara. Kamu tidak bisa begitu. Artinya dia membela seseorang, tetapi membabi buta seperti itu. Itu tidak boleh karena dia dibutuhkan oleh negara. Artinya dia tidak terima ada yang dijadikan cadangan, dicoret. Loyalitas seperti itu jangan."

Tidak disebutkan secara pasti oleh Imam Sudjarwo siapa rekan-rekannya yang dibela akibat pencoretan. Namun hingga kini memang ada tiga pemain yang juga terdepak dari skuad Merah-Putih.

Sebelum Rivan, Nizar Zulfikar, Yuda Mardiansyah dan Rendy Tamamilang menjadi 'korban' regenerasi skuad Timnas voli Indonesia.

Hanya saja ketiga pevoli Nasional ini merupakan rekan seperjuangan Rivan Nurmulki saat masih bahu-membahu di Surabaya Samator.

Masalah semakin pelik ketika PBVSI mengetahui Rivan Nurmulki bermain di Kapolri Cup setelah izin tidak membela Indonesia di Asian Sr Mens Volleyball Championship.

"Kamu tidak boleh main di tempat lain. Ternyata beberapa hari kemudian dia bermain di Kapolri Cup di Polda Kaltim. Padahal sudah saya kasih tahu dan dia sudah tahu aturannya kalau sudah masuk timnas, terus main di luar," ucap Imam.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini