"Jeff Jiang Jie masih mau kita jadikan pelatih timnas, Tahun depan ada event-event internasional."
"Saya nilai dia masih bagus. Kalau tidak bagus, kenapa dia bisa membawa Indonesia menang dua kali SEA Games?"
"Ada dua hal, pertama pencoretan itu hal yang biasa, kedua saya ingin tutup apa yang dilakukan Rivan karena dia atlet besar, tapi sekarang dia buka sendiri," tambah Imam.
Masih dikutip dari sumber yang sama, Imam secara blak-blakan mengatakan jika dirinya sempat mengumupulkan tim pelatih Timnas voli putra guna membahas soal masalah Rivan ini.
Dari hasil diskusi, diketahui jika Rivan memang kurang dalam kekompakkan.
Imam kemudian sempat berusaha agar Rivan tetap bertahan di Timnas voli putra Indonesia.
Kala itu, tenaga Rivan dibutuhkan guna bersiap di AVC Championship 2023.
Sayangnya, Rivan masih bertahan dengan keputusannya sehingga ia mengirim surat ke PBVSI untuk izin membela Timnas voli putra di AVC Championship 2023.
Dalam suratnya, Rivan beralasan bahwa dirinya izin lantaran ingin menemani istrinya melahirkan dan masih mengurus sidang kode etik kepolisian.
Namun, nyatanya polemik tersebut makin berlanjut hingga berimbas ke dalam pencoretan Rivan dari skuad Timnas voli putra Asian Games 2023
"Jadi tidak sejalan.' Apa masalahnya? Kepelatihan, pergantian pemain utama dan cadangan. Dia juga tidak setuju nama-nama yang tidak dicoret. Dia bilang kalau pelatihnya masih ini, dan timnya, dia tidak mau," ujar Imam.
"Loudry kemudian lapor saya. Setelah itu, tim pelatih saya kumpulkan. Ternyata dia agak kurang dalam kekompakkan."
"Saya minta Loudry untuk dekati biar dia tetap main karena kita masih perlu dia. Dia pemain yang bagus. Jadi dekati. Tetapi ternyata dia tetap bertahan dengan apa yang dia sampaikan," ucap Imam.
"Pak Sekjen kemudian juga saya suruh panggil. Namun, dia menyampaikan hal yang sama, tidak cocok dengan tim pelatih sekarang. Jadi kalau yang sekarang ini, dia tidak ingin bergabung."