News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Cricket Putri Indonesia Protes Keputusan Kontroversial Asian Games 2023

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI), Abhiram S Yadav

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Cricket Putri Indonesia mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan kontroversial yang memenangkan Pakistan tanpa pertandingan dalam babak perempat final cabang olahraga Cricket Asian Games 2023 Hangzhou.

Keputusan Ini Telah Ciptakan Ketegangan Dan Kekecewaan 

Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Hangzhou, China, pada Kamis (21/9/2023), harus dibatalkan karena hujan deras yang melanda kota tersebut.

Meskipun ada aturan yang menentukan peringkat sebagai kriteria untuk melanjutkan ke semifinal, Timnas Cricket Putri Indonesia merasa bahwa keputusan ini tidak sejalan dengan semangat Asian Games yang mengedepankan persahabatan dan fair play.

Ketua Umum PP PCI Kecewa

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI), Abhiram S Yadav, menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan tersebut.

Timnas Cricket Putri Indonesia (Dok. PCI)

"Laga perempat final Timnas Cricket Putri Indonesia melawan Pakistan tidak ada hasilnya. Memang ada aturan peringkat yang lebih tinggi berhak maju ke semifinal dan itu jatuh kepada Pakistan yang menempati peringkat ke-2 Asia sedangkan Indonesia menempati peringkat ke-6 Asia. Tetapi, menentukan pemenang tanpa pertandingan itu kan sudah tidak sesuai dengan semangat dari Asian Games yang mengutamakan persahabatan dan fair play," ungkap Abhiram S Yadav yang dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis malam (21/9/2023).

Akibat keputusan ini, PP PCI telah berkoordinasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) untuk menyiapkan berkas-berkas yang akan dibahas dengan Hangzhou Organizing Committee (HAGOC). Abhiram S Yadav menyampaikan, "Tadi, kita sudah kirim kronologi lengkap untuk bahan buat NOC Indonesia agar dibawa dalam rapat Chef de Mission (CDM) dengan HAGOC."

NOC Indonesia Berupaya Maksimal Untuk Mengajukan Protes

Abhiram S Yadav juga mengungkapkan keyakinannya bahwa NOC Indonesia akan berupaya maksimal untuk mengajukan protes terhadap keputusan ini.

"NOC Indonesia sangat antusias menerima laporan yang telah kita siapkan. Dan, kami yakin NOC Indonesia akan membawakannya dalam CdM Meeting. Soal apa keputusan nanti yang dihasilkan dalam CdM Meeting nanti kita akan menerimanya," tuturnya.

Timnas Cricket Putri Indonesia telah menunjukkan perjuangan maksimal mereka selama Asian Games 2022. Mereka mencatat sejarah dengan meraih emas pada SEA Games 2023 di Kamboja. Pada laga perdana Asian Games, mereka berhasil membungkam Mongolia dengan penampilan gemilang.

Timnas Putri Indonesia Buka Permainan Dengan Memperoleh Skor Fantastis 187/4

Pada inning pertama, Timnas Putri Indonesia membuka permainan dengan memperoleh skor fantastis 187/4, sementara Mongolia hanya mampu mengumpulkan total 15/10.

Pemain-pemain Indonesia yang menjadi kontributor utama dalam kemenangan ini antara lain Ni Made Nanda Sakarini (35 run), Ni Luh Ketut Wesika Ratna Dewi (62 run), Maria Corazon Konjeb Wombaki (22 run), serta Kasse Kisi Salisa yang menyumbang 18 run.

Pada babak kedua, Indonesia tampil dominan dengan mengakhiri permainan Mongolia hanya dengan 15 run pada akhir sembilan over.

Keunggulan dalam penampilan bowling diperlihatkan oleh Andriani, yang berhasil mengamankan 4 wicket, serta Rahmawati Dwi Pangestuti dan Ni Luh Ketut Wesika Ratna Dewi, masing-masing dengan 2 wicket, ditambah beberapa run-out yang menghambat pergerakan Mongolia.

Situasi ini masih terus berkembang, dan dunia olahraga menantikan hasil dari protes yang diajukan oleh Timnas Cricket Putri Indonesia terkait keputusan kontroversial ini.

"Kami akan terus memberikan informasi terbaru seiring berjalannya perkembangan," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini