TRIBUNNEWS.COM- BALAPAN MotoGP India dipersingkat setelah para pebalap merasakan cuaca panas yang mengerikan.
Setelah mendapatkan pengalaman sehari penuh pertama dalam kondisi panas dan lembab, para pebalap meminta jarak balapan MotoGP India disesuaikan.
Debut MotoGP India akan dipersingkat tiga lap dari yang direncanakan, kata penyelenggara setelah para pebalap menuntut balapan dikurangi karena panas yang mengerikan di Sirkuit Internasional Buddh.
Sesi balapan MotoGP India akan digelar pada Minggu (24/9) Pukul 17:00 WIB.
India menjadi tuan rumah balapan MotoGP ke-13 dari 20 balapan musim ini di trek Buddh di pinggiran ibu kota New Delhi, yang menjadi tuan rumah Formula Satu selama tiga musim hingga 2013.
Namun pebalap papan atas termasuk juara dunia Francesco Bagnaia mengutuk kondisi balapan yang digelar dalam kondisi panas setelah dua sesi latihan hari Jumat. Mereka merasakan panas yang tak tertahankan.
“Anda merasakan tenggorokan Anda terbakar saat punggung lurus,” kata pebalap Ducati itu kepada wartawan dikutip dari AFP. "Tenggorokanmu terbakar, kakimu terbakar".
Pebalap Aprilia Raul Fernandez menambahkan: “Ini mengerikan. Maaf, tapi ini mengerikan. Anda tidak dapat membayangkannya dengan sepeda motor,” katanya.
Akan sulit untuk mengatur balapan tersebut, katanya.
“Tetapi bagaimanapun juga, saya pikir kami sangat profesional dan kami tidak boleh memikirkan hal itu dan berusaha memberikan yang terbaik.”
Panitia mengatakan mereka sepakat untuk mempersingkat lomba.
“Setelah mendapatkan pengalaman sehari penuh pertama dalam kondisi panas dan lembab – keduanya diperkirakan akan terus berlanjut – para pebalap meminta jarak balapan disesuaikan,” bunyi pernyataan MotoGP.
Balapan Sprint, Moto2 dan Moto3 semuanya dipersingkat satu putaran dan Grand Prix MotoGP akan dikurangi tiga putaran, dari 24 menjadi 21, mengikuti masukan mereka dan pemasok ban resmi.
Menjelang balapan, kekhawatiran muncul mengenai keamanan sirkuit Buddh, terutama kekhawatiran mengenai tembok yang terlalu dekat dengan aspal.