Baca tanpa iklan
Pukul 14.00-14.50 WIB - Race MotoGP
Jorge Martin Anti Team Order
Gap poin Jorge Martin dan Pecco Bagnaia di tabel klasemen MotoGP terpaut tiga angka saja.
Martin menegaskan dia tidak akan mengindahkan permintaan team order dari Ducati saat bersaing.
Mungkin pada MotoGP 2022 kebanyakan rider Ducati diminta untuk hati-hati dengan Bagnaia.
Dilansir Crash, Martin kali ini bertekad untuk berjuang secara adil tanpa team order.
"Tahun ini tidak (team order). Dan bahkan jika Ducati memberitahuku sesuatu, aku tidak mau mendengarkan," tutur Martin menegaskan.
"Tahun lalu, ketika dia tidak lagi punya pilihan, mereka mencoba membantunya, yang terpenting kami harus berhati-hati terhadapnya jika kami ingin menyalipnya," jelas Martin soal musim lalu.
Martin datang ke Mandalika untuk bertarung dan tak peduli dengan team order.
Dia sadar jadi kandidat penantang gelar juara dunia MotoGP 2023.
Untuk itu dia akan mengerahkan segala kemampuannya di Indonesia nanti.
"Siapapun yang berada di antara dia dan saya akan menjadi baik, tapi saat ini saya tidak melihat siapa pun," kata Martin.
"Ketika saya tidak berada di sana untuk melawannya, tidak ada kandidat yang jelas."
Sejak kemenangan di MotoGP Jerman, Martin amat kompetitif dan baru-baru ini dia mencatatkan rekor apik.
Dia sudah memenangkan tiga kemenangan di main dan sprint race MotoGP 2023.
Torehan rekor itu sama dengan apa yang dimiliki Bagnaia pada tahun 2023 ini.
Artinya kekuatan Martin dan Bagnaia cukup berimbang untuk berebut takhta.
"Dengan mengalahkannya di Jerman, saya berkembang dan dia melihatnya. Dan setiap akhir pekan saya berada di sana," demikian terang Martin.
(Tribunnews.com/Niken)