TRIBUNNEWS.COM - Klasemen akhir perolehan medali Asian Games 2023 menempatkan Indonesia di posisi ke-13, Minggu (8/10/2023).
China selaku tuan rumah digdaya dan berhak menyabet status juara umum karena berada di puncak klasemen medali Asian Games 2023.
Klasemen akhir ini dicatatkan setelah agenda pertandingan pada hari ini sudah rampung dihelat per pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Closing Ceremony Asian Games 2023 Malam Ini Jam 19.00 WIB, Live iNews TV
Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023
1. China: 201 emas, 111 perak, 71 perunggu
2. Jepang: 52 emas, 67 perak, 69 perunggu
3. Korea: 42 emas, 59 perak, 89 perunggu
4. India: 28 emas, 38 perak, 41 perunggu
5. Uzbekistan: 22 emas, 18 perak, 31 perunggu
6. China Taipei: 19 emas, 20 perak, 28 perunggu
7. Iran: 13 emas, 21 perak, 20 perunggu
8. Thailand: 12 emas, 14 perak, 32 perunggu
9. Bahrain: 12 emas, 3 perak, 5 perunggu
10. Korea Utara: 11 emas, 18 perak, 10 perunggu
11. Kazakhstan: 10 emas, 22 perak, 48 perunggu
12. Hong Kong: 8 emas, 16 perak, 29 perunggu
13. Indonesia: 7 emas, 11 perak, 18 perunggu
14. Malaysia: 6 emas, 8 perak, 18 perunggu
15. Qatar: 5 emas, 6 perak, 3 perunggu
Selengkapnya >>> ( Link di sini )
Indonesia Tak Penuhi Target NOC
Asian Games 2023 menyisakan luka bagi kontingen Indonesia ketika beraksi di Negeri Tirai Bambu.
Berbanding terbalik dengan Asian Games edisi sebelumnya, kontingen Indonesia justru melempem di China.
Bahkan Indonesia tak mampu memehuhi target yang sudah diberikan oleh NOC Indonesia.
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menetapkan target bahwa Indonesia diharapkan finis posisi 12 di tabel klasemen.
Namun sayangnya hal itu tak terjadi karena kini tim Merah-Putih meleset dari target.
Dari klasemen akhir terpantau Indonesia berada di urutan ke-13.
Baca juga: Rebut Emas Asian Games 2023, An Se-young Bisa Tamatkan Badminton di Olimpiade Prancis
Di posisi ke-13, Indonesia mengoleksi 7 emas, 11 perak, 18 perunggu.
Bahkan dari tiga macam medali, tak ada sumbangan dari cabor andalan, badminton.
Badminton Indonesia nelangsa di China karena tak bisa menyumbang medali.
Sekalipun itu hanya medali perunggu, Fajar Alfian cs tak bisa memberikannya.
Bak langit dan bumi jika dibedakan dengan Asian Games edisi sebelummya tahun 2018.
Di mana ketika itu Asian Games dihelat di Indonesia dan badminton berjaya.
Jonatan Christie mengukir sejarah serta All Indonesian Final tercipta di Istora Senayan, Jakarta.
Sayang kenangan manis lima tahun lalu tak terulang ketika tim Merah-Putih tampil di China.
(Tribunnews.com/Niken)