"Taktik (towing) tidak diterima bagi pembalap di kelas MotoGP."
"Kami seharusnya menjadi panutan bagi rider di kelas lain (Moto2 dan Moto3)," terang Pecco Bagnaia.
Bagnaia pun mengungkapkan kekesalannya saat dirinya kerap menjadi korban towing.
"Saya memilih untuk balapan (kualifikasi) tidak ada rider di depanku. Namun sekalipun saya melambat, tidak ada pembalap lain yang menyusul."
"Ini menunjukkan bagaimana towing menjadi sesuatu hal yang wajib diperhatikan," kata mantan pembalap Pramac Ducati.
Bagnaia mengalami pengalaman serupa di MotoGP Mandalika akhir pekan lalu. Dia juga tak otomatis lolos ke-Q2.
Bahkan dalam persaingan Kualifikasi 1 di Mandalika, Pecco Bagnaia gagal mengamankan slot ke Q2 karena kalah saing dengan rekan setimnya, Enea Bastianini.
Oleh karena itu, Pecco menginginkan adanya sesi Kualifikasi MotoGP Australia yang bersih tanpa embel-embel adanya towing saat balapan nanti.
(Tribunnews.com/Giri)