TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dipastikan hanya bertahan dua minggu sebagai pasangan ranking satu dunia.
Rankireddy/Shetty dipastikan lengser dari ranking satu dunia setelah kalah di babak 16 besar French Open 2023.
Bertanding di Glaz Arena, Rankireddy/Shetty kalah dari wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, lewat rubber game dengan skor akhir 23-25, 21-19, dan 19-21.
Praktis, tersingkirnya Rankireddy/Shetty di 16 besar French Open 2023 langsung membuat mereka lengser dari ranking satu dunia.
Baca juga: Lolos Perempat Final French Open 2023, The Daddies Ungkap Trik Jitu Pulangkan Ganda Putra No 1 Dunia
Berikut alasannya:
Diketahui, poin ranking hanya bertahan sampai melewati masa 52 pekan atau turnamen yang sama dengan level yang sama digelar lagi.
Artinya, poin setiap pemain yang didapat di French Open 2022 otomatis akan hilang dan akan digantikan dengan poin French Open 2023.
Saat ini, Rankireddy/Shetty mencatatkan poin 92411, di dalamnya ada 11.000 poin dari hasil yang mereka peroleh di French Open 2022 (juara).
Dengan demikian, saat ini poin Rankireddy/Shetty berkurang menjadi 81.411 poin.
Dan untuk pekan depan, Rankireddy/Shetty mengoleksi 85731, ada tambahan poin 4320 setelah finish di 16 besar French Open 2023 (Super 750).
Syarat Fajar/Rian Balik ke Ranking 1 Dunia
Berkaca dari situasi yang ada, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mempunyai peluang untuk balik ke ranking satu dunia.
Namun, Fajar/Rian harus mencapai satu syarat, yakni juara French Open 2023.
Mengingat penghuni ranking dua dan tiga, yakni Liang Wei Keng/Wang Chang (China) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik sama-sama sudah tersingkir dari French Open 2023.